Usai Pilpres 2024, BBM Non-Subsidi Berpotensi Naik

Usai Pilpres 2024, BBM Non-Subsidi Berpotensi Naik

Spbu --

HARIANMUBA.COM,- Usai Pilpres 2024, BBM Non-Subsidi Berpotensi Naik.

Naiknya harga minyak mentah dunia, berpotensi naiknya harga jual bahan bakar (BBM) non-subsidi di Indonesia. 

Dimana harga minyak mentah dunia saat ini sudah berada di level US$82 per barel.

”Dibandingin sama tahun lalu, ada kenaikan antara US$ 6. Itu pasti memengaruhi biaya produksi, kalau kita’ kan yang subsidi kita tahan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.

BACA JUGA:Waduh! Tidur Ngorok Ternyata Bisa Menjadi Tanda Masalah Kesehatan Serius, Begini Cara Atasinya

BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa dari Cuka Apel Untuk Kesehatan dan Kecantikan

"Kalau yang non-subsidi tergantung daya tahan dari pada badan usaha," tambahnya.

Menurutnya, badan usaha sejatinya mempunyai kewenangan dalam menetapkan harga BBM non-subsidi. 

Mengikuti pergerakan harga minyak mentah dunia. Sebelumnya, dia mengapresiasi PT Pertamina (Persero) untuk menahan harga jelang gelaran Pemilu 2024.

Namun yang pasti, pemerintah akan tetap menahan harga BBM bersubsidi untuk tidak mengalami kenaikan. 

BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Rumah Rakit Warga OKI Hanyut

BACA JUGA:Fakta Memilukan Bisnis Anakan Ayam Ternyata Butuh Perawatan Ekstra

"Pemerintah yang nahan subsidi, gak ada ke kenaikan, yang non-subsidi itu badan usaha masing-masing," tambahnya. 

Harga minyak bergerak beragam pada awal perdagangan Jumat pagi (16/2). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: