Ada 4 Warga Meninggal Akibat DBD, Ini Langkah yang Diambil PJ Bupati Muba
![Ada 4 Warga Meninggal Akibat DBD, Ini Langkah yang Diambil PJ Bupati Muba](https://harianmuba.disway.id/upload/c6dde2813532878747161a3fa457c5ab.jpg)
PJ Bupati Muba mengajak Warga membersihkan Lingkungan untuk mencegah DBD--
HARIANMUBA.COM,- Ada 4 Warga Meninggal Akibat DBD, Ini Langkah yang Diambil PJ Bupati Muba.
Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Musi Banyuasin, terutama di Kota Sekayu.
Tercatat 4 orang meninggal dunia dalam sepanjang bulan Februari 2024 terakhir.
Hal ini membuat Penjabat (Pj) Bupati Apriyadi, angkat bicara dan mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Honda Supra Fit 2024, Kini Tampil dengan Sentuhan Baru yang Makin Cakep
BACA JUGA:Heboh Video Penampakan Buaya di Sungai Musi, Masyarakat Diminta Waspada
"Saya menghimbau kepada seluruh warga Musi Banyuasin terutama di Kota Sekayu untuk meningkatkan kebersihan lingkungannya. Hal ini untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab DBD," ujar Apriyadi berkunjung di Komplek Griya Randik Sekayu, kemarin Selasa 27 Februari 2024.
Apriyadi menjelaskan, bahwa DBD merupakan penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air, serta plusnya yaitu menggunakan abate dan larvasida.
"Selain itu, warga juga harus menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya, serta rutin membersihkan tempat penampungan air," imbuhnya.
BACA JUGA:Teh Bunga Rosella Kaya Manfaat, Ampuh Turunkan Darah Tinggi dan Kolesterol
Lebih lanjut, Apriyadi juga meminta kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit di Musi Banyuasin untuk meningkatkan kewaspadaan dan pelayanan terhadap pasien DBD.
"Saya minta kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan dan pelayanan terhadap pasien DBD. Pastikan pasien mendapatkan penanganan yang terbaik," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: