Kenali Penyebab, Gejala, dan Jenis Autoimun
Ilustrasi--
6. Penyakit Graves': Sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang menyebabkan kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon tiroid ke dalam darah (hipertiroidisme).
Gejalanya meliputi mata melotot, penurunan berat badan, gugup, mudah tersinggung, detak jantung cepat, dan rambut rapuh.
7. Sindrom Guillain-Barre: Sistem kekebalan menyerang saraf yang mengendalikan otot-otot di kaki dan terkadang di lengan dan tubuh bagian atas. Hal ini menyebabkan kelemahan, yang terkadang bisa menjadi serius.
8. Psoriasis: adalah kondisi di mana sel darah putih yang disebut sel T berkumpul di kulit, merangsang sel-sel kulit untuk bereproduksi dengan cepat. Hal ini menghasilkan plak berwarna keperakan dan bersisik pada kulit.
BACA JUGA:Kecelakaan di Pinang Banjar Sungai Lilin, Warga Air Salek Banyuasin Meninggal Dunia
BACA JUGA:Pencinta Tanaman Hias Wajib Tau, Inilah 10 Jenis Aglonema Warna Hijau yang Paling Populer
9. Tiroiditis Hashimoto: Penyakit autoimun di mana antibodi menyerang kelenjar tiroid, perlahan-lahan menghancurkan sel-sel yang memproduksi hormon tiroid. Hal ini menyebabkan kadar hormon tiroid rendah (hipotiroidisme).
Gejalanya meliputi kelelahan, sembelit, penambahan berat badan, depresi, kulit kering, dan kepekaan terhadap dingin.
Penyakit autoimun dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup penderita, dan penting untuk mendeteksi serta mengelola gejalanya sedini mungkin.
Perawatan dapat mencakup obat-obatan, terapi, dan perubahan gaya hidup untuk membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Konsultasi dengan tenaga medis profesional sangat disarankan bagi mereka yang mengalami gejala penyakit autoimun.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: