Dikenal Sebagai ' Serambi Mekkah', Inilah 4 masjid tua di Provinsi Aceh

Selain itu, julukan Aceh sebagai Serambi Mekkah juga terdapat di dalam sebuah kitab yang bernama kitab Bustanul Salatin yang ditulis oleh Nuruddin ar-Raniri pada tahun 1636. Kitab ini memiliki arti taman raja-raja.

Maka dari itu wajar jika di Aceh banyak terdapat beberapa masjid tua yang masih berdiri kokoh sejak di bangun dari awal. 

BACA JUGA:Belum Bisa Dipastikan Kebenarannya, Kades Cinta Damai Ungkap Kabar Terbaru Terkait Munculnya Beruang Liar

BACA JUGA:Usai Lebaran, Emak-Emak di Sanga Desa Dibuat Pusing Harga Ayam Masih Tinggi

Meski ada yang sudah mengalami renovasi, namun terdapat beberapa masjid yang sudah berumur ratusan tahun. Tapi, masih digunakan hingga sekarang. 

Melansir data dari Readers.ID Berikut empat masjid tua di Aceh 

1. Masjid Tuha Indrapuri di Aceh Besar 

Masjid ini terletak di Desa Pasar Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. 

BACA JUGA:Perusahaan Keroyokan Bantu Perbaikan Jalan Rusak di Jirak Jaya

BACA JUGA:Debit Air Sungai Naik, Tangkapan Menurun, Harga Ikan Asin Masih Tinggi

Dulunya merupakan sebuah Candi dari Kerajaan Lamuri abad ke-12 Masehi. 

Candi ini, dulunya juga digunakan sebagai tempat pemujaan sebelum agama Islam masuk.

Seluruh bangunannya berkontruksi kayu dengan beberapa ukiran tradasional. 

Masjid ini memiliki tinggi bangunan mencapai 11,65 meter. Dan memiliki 36 tiang penyangga berikut dengan kuda-kuda penopang atapnya. 

BACA JUGA:Terjawab Sudah, Ini Kemungkinan Pengganti Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Dilantik Senin 22 April 2024

Sumber: