Hampir Sepekan, Desa Ulak Embacang Sanga Desa Terendam Banjir, Siswa Masih Diliburkan

HARIANMUBA.COM,- Hampir Sepekan, Desa Ulak Embacang Sanga Desa Terendam Banjir, Siswa Masih Diliburkan.

Meluapnya air di Sungai Dawas ternyata berdampak bagi Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa.

Hampir seminggu ini desa Ulak Embacang sudah terendam banjir.

Tim gabungan terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Petugas Kesehatan, Pemerintah Kecamatan Sanga Desa, dan Satpol PP melakukan pengecekan ketinggian banjir di Desa Ulak Embacang, Selasa 23 April 2024.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres PALI Ciduk 2 Kurir Narkoba Asal OI, Berhasil Amankan 5 Kg Sabu-Sabu

BACA JUGA:Pembangunan Lanjutan Tol di Muba Akan Dilakukan Tahun Ini, Ini Wilayah yang Segera Dibangun

Berdasarkan laporan Tim Satgas Banjir Kecamatan Sanga Desa, kondisi genangan air saat ini berkisar antara 10 - 150 cm. 

Meski direndami banjir sebanyak 367 KK warga Desa Ulak Embacang saat ini tetap memilih bertahan dikediaman masing-masing yang berbentuk rumah panggung, menunggu hingga banjir surut.

Sementara aktivitas warga mencari nafkah sehari-hari tidak dapat dilakukan akibat kondisi lahan kebun Karet dan Kelapa Sawit milik mereka yang saat ini masih terendam oleh banjir.

Kapolsek Sanga Desa IPTU Nirwan Haryadi SH melalui salahsatu anggotanya yang turun ke lokasi, AIPTU Herlan Andrayadi mengatakan bahwa saat ini kondisi air masih terus mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Jaga Kebersihan Kamar Mandi, Cukup Dengan Tabur Garam, Berikut Caranya

BACA JUGA:Memeriahkan HUT Desa ke 43, Pemdes Bumi Kencana Gelar Beragam Kegiatan, Jalan Santai Hingga Pengajian

"Banjir sudah 7 hari menggenang Desa Ulak Embacang akibat kiriman dari daerah hulu tepatnya daerah Musi Rawas Utara. Kondisi ketinggian banjir mulai dari 10 cm sampai 150 cm, dan masih terus naik," ujarnya.

Selain menghambat aktivitas warga, kondisi banjir juga menyebabkan kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah terpaksa di liburkan.

Sumber: