Mentri PUPR Kunjungi Pembangunan Tol Bayung Lencir - Tempino, Beri Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Mentri PUPR Kunjungi Pembangunan Tol Bayung Lencir - Tempino, Beri Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Mentri PUPR saat mengunjungi pembangunan tol Bayung Lencir Tempino--

Serta mengevaluasi proyek yang berjalan dengan melakukan dialog bersama tim di lapangan dan memberikan arahan strategis guna mendukung kelancaran terhadap kualitas pekerjaan secara baik. 

Selain itu, juga sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan tepat mutu.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres PALI Ciduk 2 Kurir Narkoba Asal OI, Berhasil Amankan 5 Kg Sabu-Sabu

BACA JUGA:Pembangunan Lanjutan Tol di Muba Akan Dilakukan Tahun Ini, Ini Wilayah yang Segera Dibangun

“Progres proyek yang telah mencapai 72,71% ini merupakan upaya untuk meningkatkan konektivitas maupun mobilitas di wilayah Jambi dan sekitarnya serta diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Adjib.

Lebih lanjut Adjib mengatakan bahwa proyek ini dibangun dengan skema atas dukungan konstruksi dari pemerintah dimana sumber pendanaannya berasal dari APBN.

“Jalan tol pertama di Jambi ini akan membuka konektivitas baru bagi 2 Provinsi yaitu Sumatra Selatan dengan Jambi sehingga dapat melengkapi backbone dari JTTS yang sudah terbentuk,” imbuh Adjib.

Pada proyek yang digarap dengan skema kerja sama operasi (KSO) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wijaya Karya) dan PT Brantas Abipraya (Persero) (Brantas Abipraya) (KSO HK-Wika-BAP) sepanjang 15,47 km.

BACA JUGA:Jaga Kebersihan Kamar Mandi, Cukup Dengan Tabur Garam, Berikut Caranya

BACA JUGA:Memeriahkan HUT Desa ke 43, Pemdes Bumi Kencana Gelar Beragam Kegiatan, Jalan Santai Hingga Pengajian

Dilakukan perencanaan matang terhadap cost, quality, scope, time, risk, resources, communication, procurement and stakeholder, serta menerapkan kaidah manajemen secara profesional untuk memastikan tercapainya seluruh lingkup pekerjaan.

Adjib kembali menjelaskan bahwa untuk menjawab target yang disampaikan oleh Menteri PUPR, sejumlah strategi percepatan penyelesaian dilakukan oleh KSO diantaranya membagi lokasi pekerjaan dalam 3 zonasi untuk memudahkan pelaksanaan, melakukan monitoring dan evaluasi dengan menggunakan digital construction, serta mengedepankan safety, quality pada progres yang berjalan beriringan.

“Hutama Karya berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan infrastruktur pemerintah dan menyelesaikan proyek yang sedang berjalan sesuai target dengan menjaga kualitas serta keberlanjutan lingkungan sekitar proyek,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: