Pj Gubernur Sumsel Resmi Tandatangani NPHD Pengamanan Pilkada 2024 kepada TNI dan Polri
Pj Gubernur Sumsel Resmi Tandatangani NPHD Pengamanan Pilkada 2024 kepada TNI dan Polri--
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota perlu memberikan hibah kepada pihak penyelenggara, mulai dari KPU, Bawaslu serta TNI dan Polri sebagai pihak yang diberi tugas mengamankan jalannya pesta demokrasi.
"Hari ini kita akan melaksanakan hibah kepada TNI dan Polri. Sementara hibah kepada KPU dan Bawaslu NPHD-nya sudah kita laksanakan pada akhir tahun lalu. Alhamdulillah kita bisa dilaksanakan serentak dan itu penandatanganan serentak pertama di Indonesia," jelas Fatoni.
BACA JUGA:Diwakili Istri Tercinta, Apriyadi Kembalikan Formulir ke Beberapa Parpol
BACA JUGA:Jeruk Nipis Miliki Banyak Manfaat, Tingkatkan Imun Hingga Kurangi Resiko Terkena Serangan Jantung
Sebagaimana diketahui, besar anggaran pengamanan Pilkada Tahun 2024 di Sumsel untuk TNI sebesar Rp 20 miliar dan Polri sebesar Rp 51,345 miliar. Sementara itu, besar anggarab pihak penyelenggara untuk KPU Provinsi sebesar Rp 234,545 miliar dan Bawaslu Provinsi sebesar Rp 72,956 miliar.
"Kalau kita melihat total keseluruhan TNI dan Polri di Sumsel termasuk Kabupaten/ Kota sebesar Rp 54,439 miliar dan untuk Polri sebesar Rp 135,714 miliar. Ini anggaran untuk pelaksanaan Pilkada kita, baik Pilkada di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota," kata Fatoni.
Fatoni menyebut Pilkada serentak se-Indonesia baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2024. Meskipun demikian, dia yakin dapat berjalan dengan sukses karena rakyat Indonesia sudah terbiasa dalam mengikuti jalannya Pemilu.
“Meskipun sudah terbiasa namun tahun ini harus lebih fokus lagi, lebih serius lagi karena seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota melaksanakan kegiatan ini secara bersamaan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, untuk itu mari bersama menjaga iklim yang kondusif. Iklim kondusif sangat penting agar seluruh aktivitas yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat bisa berjalan dengan baik tentu itu menjadi modal utama kita dalam menjalankan tugas-tugas kita," ujar Fatoni.
BACA JUGA:Hasil Tes DNA Sudah Keluar, Identitas Jenazah Kerangka Manusia di A7 Keluang Adalah Pemas Anggara
BACA JUGA:Ratusan Warga Sanga Desa Serbu Operasi Pasar yang Digelar Pemkab Muba
Fatoni mengatakan, penandatanganan NPHD pengamanan Pilkada kali ini menjadi tonggak baru bagi daerah untuk bersama-sama menunjukkan komitmen menjalankan tanggung jawab mewujudkan Pilkada di Sumsel menjadi Pilkada yang berjalan lancar aman tertib.
"Pak Ketua KPU Sumsel juga selalu menyampaikan bahwa kita bertekad pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Sumsel akan menjadi percontohan bagi daerah lain," tutup Fatoni.
Adapun prosesi penandatanganan NPHD untuk Provinsi antara Pj Gubernur Agus Fatoni dengan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo. Kemudian untuk Bupati/Walikota dilakukan oleh masing-masing Dandim dan Kapolres Kabupaten/Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: