Pemkab Muba Paparkan Strategi Global Green Regency di UCLG Aspac Exbu Meeting 2024

Pemkab Muba Paparkan Strategi Global Green Regency di UCLG Aspac Exbu Meeting 2024

Pemkab Muba Paparkan Strategi Global Green Regency di UCLG Aspac Exbu Meeting 2024--

HARIANMUBA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menghadiri _The First Session of 2024 of Executive Bureau_ (EXBU) _United Cities and Local Government Asia Pacifik_ (UCLG ASPAC).

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 5-7 Juni 2024 di Paradise Hotel Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. 

Bupati Muba H. Sandi Fahlepi menugaskan Kepala Bagian Kerjasama Dicky Meiriando, Kepala Bagian Perekonomian Muhamad Aswin.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam H. Yulius Adi dan Direktur Utama Petro Muba Kadafi sebagai Tim Delegasi.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Safari Jumat di Masjid Al Karim Nur Sekayu

BACA JUGA:Pemerintah Resmi Tetapkan Hari Raya Iduladha 17 Juni, Semoga Serentak

Pada pertemuan sesi pertama yang dibuka oleh Presiden UCLG ASPAC Dakila Carlo Cua (Gubernur Quirino Filipina) dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda selaku tuan rumah. 

Pj Bupati Muba melalui Kepala Bagian Kerja Sama Pemkab Muba mengatakan kehadiran Delegasi Pemkab Muba pada pertemuan ini dikarenakan Pemkab Muba merupakan Anggota _Executive Bureau_ mewakili kawasan Asia Tenggara yang terpilih saat Kongres UCLG ASPAC ke-9 di Yiwu, Tiongkok, medio november 2023 lalu.

"Misi kami hadir pada pertemuan ini adalah untuk memaparkan Strategi Pemkab Muba dalam mewujudkan Muba menjadi Kabupaten Hijau Dunia (Global Green Regency)," jelas Dicky.

"Salah satunya melalui Program Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan yang diberinama Muba _Green Tourism_, yakni program pariwisata berkelanjutan yang bertujuan mendukung upaya pelestarian lingkungan dalam Forum Komite Pariwisata UCLG ASPAC," tambahnya.

BACA JUGA:Warga Babat Toman Blusukan Beli Hp Rongsokan, Diolah Hingga Menghasilkan Emas

BACA JUGA:Duel Maut di Empat Lawang, Satu Orang Meninggal Dunia

Selanjutnya, Dicky mengatakan setidaknya ada empat potensi atraksi (daya tarik) wisata berbasis bentanglahan berkelanjutan yang dapat dikembang menjadi pariwisata berkelanjutan di Muba.

Beberapa diantaranya Kawasan Taman Nasional Sembilang, Hutan Rawa Gambut Merang Kepayang, Suaka Margastawa Dangku dan Hutan Restorasi Ekosistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: