Terjunkan Oil Boom, Untuk Bersihkan Minyak Mentah yang Cemari Sungai Dawas

Terjunkan Oil Boom, Untuk Bersihkan Minyak Mentah yang Cemari Sungai Dawas

Petugas yang bersiap untuk melakukan pembersihan aliran sungai dawas--

HARIANMUBA.COM,- Terjunkan Oil Boom, Untuk Bersihkan Minyak Mentah yang Cemari Sungai Dawas.

Keberadaan mentah ilegal mencemari Sungai Dawas Kabupaten Muba saat dalam upaya pembersihan.

Petugas gabungan terus melakukan beberapa upaya untuk membersihkan tumpahan minyak yang ada di Dusun VI Parung, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin ini.

Pada Senin, 1 Juli 2024, dengan mendirikan posko dan mengerahkan berbagai peralatan.

BACA JUGA:Terima SK Perpanjangan, 222 Kepala Desa di Ogan Ilir Resmi Menjabat 8 Tahun

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 5 Hadir dengan Desain Lebih Canggih dan Fitur AI yang Lebih Cerdas

Petugas membuat kanal berukuran puluhan meter, serta mengerahkan 2 unit peralatan oil boom.

“Ukuran peralatan oil boom ini mencapai 300 meter, per unitnya," jelas Pathi Riduan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba.

Peralatan oil boom tersebut disebutnya milik PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field, dan PT Medco Energi E&P Grissik Ltd. 

Oil boom akan menarik tumpahan minyak yang memenuhi aliran Sungai Dawas. 

BACA JUGA:Kontruksi Sudah Capai 92 Persen, Binjai - Pangkalan Brandan Bakal Segera Tersambung Tol

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Hadiri Upacara dan Tasyakuran HUT Bhayangkara ke 78 di Griya Bumi Serasan Sekate

Kemudian minyak disedot dan diangkut menggunakan ekskavator, karena telah bercampur tumpukan sampah.

"Tumpahan minyak tidak bisa digunakan lagi," tambah Pathi. Maka dari itu, minyak mentah yang tercemar tersebut dibuang ke dalam kanal yang telah disiapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: