Antisipasi Karhutlah di Sekitar Tol Trans Sumatera di Sumsel, Ini Langkah Persiapatan Hutama Karya

Antisipasi Karhutlah di Sekitar Tol Trans Sumatera di Sumsel, Ini Langkah Persiapatan Hutama Karya

Persiapan menghadapi karhutlah disekitar tol--

HARIANMUBA.COM,- Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan laham (Karhutla) yang terjadi di Sumsel, PT Hutama Karya turut berpartisipasi. 

Komitmen PT Hutama Karya dalam berpartisipasi guna mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan bentuk kepedulian.

Pengelola Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayuagung (Terpeka) telah mempersiapkan empat unit mobil damkar jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di area tol.

Branch Manager Tol Terpeka PT Hutama Karya (HK) Taufiq Hidayat mengungkapkan, disiapkannya empat mobil damkar yang sudah dimodifikasi dengan pompa dan alat semprot yang berkualitas, mampu mengantisipasi apabila terjadi kebakaran lahan di area Tol Terpeka. 

BACA JUGA:Sekitar 10 Hektar Lahan Perusahaan di Kecamatan Lawang Wetan Muba Terbakar

BACA JUGA:Pesona Pantai Bongen Sekayu, Dengan View Jembatan Musi hingga Sunset

“Mobil ini kita siapkan 24 jam nonstop. Kendaraan ini hanya digunakan di area jalan tol untuk penanganan sementara agar api tidak semakin membesar," terang Taufiq, Sabtu 27 Juli 2024.

Lebih lanjut Taufiq mengatakan, selain itu, pihaknya telah dilengkapi dengan alat-alat pemadam api kecil.

Selaku pengelola tol, PT Hutama Karya juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan dan pengguna rest area untuk tidak membakar lahan atau membuang puntung rokok di sekitar area jalan tol.

Setelah berkoordinasi dengan stakeholder lainnya, di tahun ini PT HK akan lebih maksimal dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di sepanjang area Tol Terpeka.

BACA JUGA:Alasan Memilih Toyota Rush 2024 sebagai Mobil Keluarga, Cara Merawatnya Agar Awet

BACA JUGA:Latihan Pencegahan Karhutla di Sumsel Sukses, Pemprov dan Polda Apresiasi Kesiapan Personel

“Semoga saja tidak terjadi kebakaran lahan di sekitar tol ini. Pasalnya, kebakaran lahan ini dapat mengganggu pengendara saat melintas. Jika sudah terbakar sulit untuk dipadamkan,” pungkasnya. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: