Daftar Smartphone Berikut Dicap Terburuk Sepanjang Masa, Kurang Laku di Pasaran
Ilustrasi smartphone terburuk --
HARIANMUBA.COM- Industri smartphone terus berkembang pesat, dengan berbagai produsen berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaru untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Namun, tidak semua inovasi berhasil di pasaran. Beberapa handphone justru dianggap sebagai produk gagal karena desain yang buruk, performa yang mengecewakan, atau masalah teknis yang serius.
Berikut adalah daftar handphone yang dianggap sebagai salah satu yang terburuk sepanjang masa dan gagal di pasaran:
BACA JUGA:Polres Muba Kembali Bekuk Pengedar Narkoba, Segini Barang Bukti Diamankan
1. Samsung Galaxy Note 7 (2016)
Samsung Galaxy Note 7 awalnya mendapat banyak pujian berkat layar besar 5,7 inci dan berbagai fitur canggih. Namun, produk ini langsung menjadi bencana besar ketika sejumlah laporan muncul mengenai baterainya yang meledak dan terbakar.
Samsung akhirnya terpaksa menarik produk ini dari pasaran, yang menyebabkan kerugian finansial yang signifikan serta merusak reputasi merek untuk sementara waktu.
2. iPhone 6 (2014)
Meski terjual dalam jumlah besar, iPhone 6 kerap disebut sebagai salah satu ponsel terburuk yang pernah dirilis Apple. Kelemahan utama ponsel ini adalah desain yang terlalu tipis, yang menyebabkan perangkat mudah tertekuk, terutama ketika dimasukkan ke dalam saku.
Masalah ini dikenal dengan istilah "Bendgate," dan menyebabkan kerusakan pada komponen internal seperti layar dan baterai.
BACA JUGA:Penjualan Buah Pinang di Sanga Desa Meningkat, Harga Capai Rp 2.500 per Kilo
3. Amazon Fire Phone (2014)
Amazon mencoba memasuki pasar smartphone dengan Amazon Fire Phone, tetapi gagal total. Meskipun dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengakses layanan Amazon, perangkat ini memiliki spesifikasi yang dianggap biasa, harga yang terlalu tinggi, dan integrasi yang buruk dengan Google Play Store. Produk ini tidak mampu menarik minat pasar dan dihentikan tak lama setelah diluncurkan.
4.BlackBerry Storm (2008)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: