Pemprov Sumsel Terus Dorong Percepatan Penurunan Stunting

HARIANMUBA.COM,- BKKBN Provinsi Sumsel menggelar rapat Telaah Tengah Tahun Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemanfaatan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas Tahun 2045

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Dra. H. Edward Candra MH.

Dalam sambutannya Sekda Edward Candra mengatakan sangat mengapresiasi BKKBN bersama seluruh Kepala Dinas OPD KB Kabupaten/Kota.

Serta seluruh stakeholder dan Mitra Kerja yang telah berkomitmen secara penuh dalam mendukung dan menjalankan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

BACA JUGA:Tragis, Mahasiswi di Palembang Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Kamar Mandi Kos

BACA JUGA:Tim PPLPD MUBA U15 Juara Piala Gubernur Sumsel, Hadiah Istimewa untuk HUT Muba

Serta Program Percepatan Penurunan Stunting sebagai program prioritas di daerahnya masing-masing. 

“Program Bangga Kencana dan Program Percepatan Penurunan Stunting di Sumatera Selatan  dalam rangka mendukung pencapaian meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," jelasnya.

"Baik laki-laki maupun perempuan, yang sehat, berpendidikan, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran dan integritas di Provinsi Sumatera Selatan,” tambahnya.

Lebih jauh dikatakannya forum ini diselenggarakan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting pada Semester I dan Tindak Lanjut untuk Semester II Tahun 2024. 

BACA JUGA:10 Indikator Capaian Kinerja Pj Gubernur Sumsel, Diterima Positif oleh Tim Evaluasi

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Mengatasi Sakit Pinggang Bagian Bawah

"Melalui kegiatan ini kita harap dapat mempercepat upaya perbaikan gizi dan Kesehatan Ibu Anak serta mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia khususnya Sumatera Selatan," jelas Edward.

Edward juga mengatakan, Program Bangga Kencana sebagai Program yang salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga yang Holistik Integratif sesuai siklus hidup serta menguatkan pembentukan karakter di Keluarga. 

Sumber: