Kabar Gembira, Dalam Beberapa Tahun Kedepan Mobil Listrik Diprediksi Bakal Murah, Ini Alasannya

Kabar Gembira, Dalam Beberapa Tahun Kedepan Mobil Listrik Diprediksi Bakal Murah, Ini Alasannya

Ilustrasi mobil listrik--

Baterai berbasis nikel menguasai sekitar 60 persen pangsa pasar, sedangkan baterai Lithium Ferrophosphate (LFP) 35-40 persen, dan baterai sodium-ion masih dalam tahap pengembangan awal.

Meskipun baterai solid-state sempat digadang-gadang akan mendominasi, perkembangannya tertunda, sehingga teknologi berbasis lithium tetap kuat.

BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi pada Anak

BACA JUGA:Ribuan Jemaah Hadiri Pengajian Akbar di Desa Bumi Kencana, Ingin Lihat Ceramah Ustadzah Mumpuni

Pemain di industri baterai EV memang tidak terlalu banyak.

Saat ini, pasar baterai EV masih dikuasi tidak lebih dari lima perusahaan besar saja.

"Dengan penurunan harga baterai tersebut maka diprediksi pada 2026, biaya total kepemilikan EV akan setara dengan mobil berbahan bakar bensin di negara seperti Amerika Serikat," demikian keterangan dari Goldman Sachs.

Pasalnya, baterai menjadi satu komponen utama pada mobil listrik dengan biaya paling besar.

BACA JUGA:Pengamat Politik Nilai Hj Lucianty Semakin Dominan dan Diterima Masyarakat

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mental agar Tetap Produktif di Tempat Kerja

Tak heran jika harga sejumlah mobil listrik masih tinggi.

Namun, dengan penurunan harga baterai itu maka mobil listrik pun makin kompetitif.

Adopsi EV diperkirakan akan meningkat lebih cepat pada 2025 berkat dukungan regulasi, dan fase adopsi oleh konsumen akan dimulai pada 2026 saat keunggulan ekonomis EV makin jelas. (carscoops/jpnn)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: