Jalanan Menuju Desa Macang Sakti Gelap, Warga Berharap Dipasang LPJU

Jalanan Menuju Desa Macang Sakti Gelap, Warga Berharap Dipasang LPJU

Jalanan Menuju Desa Macang Sakti Gelap, Warga Berharap Dipasang LPJU--

HARIANMUBA.COM,- Pengguna jalan yang menuju desa Macang Sakti kecamatan Sanga Desa mengeluhkan mengenai gelapnya kondisi jalan dikala malam hari. 

Hal ini dikarenakan sepanjang jalan menuju desa tersebut belum ada satu pun Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) terpasang.

Warga pun berharap pihak terkait dapat melakukan pemasangan LPJU agar bisa berkendara dengan nyaman dimalam hari.

“Kalau malam kondisi jalan gelap sekali, kami warga yang mau keluar masuk desa jadi merasa was-was berkendara karena ketidakadaan LPJU ini," ungkap Roni (27) warga desa Macang Sakti, Senin 21 Oktober 2024.

BACA JUGA:Kematian Dokter di Kliniknya Gegerkan Warga OKU, Polisi Selidiki Penyebab

BACA JUGA:Aksi Protes, Warga Sereka Tanam Pisang di Jalan Rusak di Jalinteng

"Apalagi mengingat kondisi dikiri dan kanan Jalan yang masih berupa hutan, dikhawatirkan nantinya bisa menabrak binatang liar seperti babi hutan kalau berkendara di malam hari,” tambahnya.

Dirinya berharap agar pihak pihak terkait dapat memasang sarana penerangan jalan yang ada terutama disepanjang jalan menuju desa Macang Sakti.

“Kalau di dalam desa sendiri sudah ada beberapa LPJU bantuan dari perusahaan-perusahaan. Nah, kami sebagai warga juga mengharapkan betul agar dipasang juga LPJU disepanjang jalan menuju desa kami,” tuturnya.

Lukman (38) warga dusun IV desa Terusan juga mengatakan hal senada dirinya mengaku selalu khawatir ketika akan bepergian saat malam hari, akibat kondisi jalan yang gelap gulita. 

BACA JUGA:Program 'Bakul Nasi' Dinsos Muba, Para Lansia dan Anak Panti Tinggal Duduk Manis Terima Makan Siang

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Gaming Terbaik 2024, dengan Performa Tinggi dan Harga Terjangkau

“Jelas khawatir, karena kondisi jalan gelap gulita. Ya, kalau bisa pihak terkait agar dapat melakukan pemasangan lampu jalan, supaya pengendara tidak khawatir.”tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: