Luar Biasa, Tampilan Paslon Nomor Urut 01 Luci-Syafar dengan Program yang Jelas dan Terukur

HARIANMUBA.COM, - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 telah mempresentasikan program-program unggulannya dalam debat publik pertama yang berlangsung, Kamis 31 Oktober 2024 di Gedung Dharma Wanita Persatuan (DWP) Musi Banyuasin. 

Debat ini dihadiri oleh ratusan pendukung dan diikuti oleh berbagai media, menandai momen penting menjelang pemilihan umum yang semakin dekat.

Dalam debat tersebut, Paslon nomor urut 01, Hj Lucianty SE – Dr H Syaparuddin SH MH, memaparkan visi dan misi mereka untuk memajukan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan fokus pada beberapa sektor utama.

Program Unggulan yang Dipaparkan:

BACA JUGA:Pengedar Narkoba Asal Desa Sukarami Kecamatan Sekayu Diamankan Polisi

BACA JUGA:RUPS-LB PT Muba Energi Maju Berjaya, Lantik Dua Pejabat Baru

Pendidikan Berkualitas: Paslon 01 berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dengan mengembangkan infrastruktur sekolah dan memberikan pelatihan bagi guru. 

Mereka juga menekankan pentingnya program beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Kesehatan Masyarakat: Mereka berencana untuk memperkuat sistem kesehatan dengan meningkatkan fasilitas puskesmas dan menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin, dan satu dokter satu puskesmas.

Pengembangan Ekonomi Lokal: Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, Paslon Luci-Syapar memfasilitasi pelatihan keterampilan dan dukungan untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), serta menarik investor untuk menciptakan lapangan kerja baru.

BACA JUGA:Bersama Mendagri dan Menaker, Pj Gubernur Sumsel Bahas Penetapan Upah Minimum 2025

BACA JUGA:Waspada, Kenali Ciri-Ciri Skincare Overclaim

Lingkungan Hidup Berkelanjutan: Menyadari pentingnya lingkungan, mereka akan meluncurkan program penghijauan dan pengelolaan sampah yang efektif untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam. 

Serta memberikan edukasi membuka lahan dengan cara tidak membakar dengan cara memberikan pelatihan dan situmulan ke setiap petani. 

Sumber: