Harga Beras Basmati: Pilihan Sehat untuk Hidangan Lezat dengan Nutrisi Terbaik

Sebagai salah satu pilihan makanan sehat, beras basmati kini semakin mudah ditemukan di Indonesia. Namun, harga beras basmati dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang apa saja yang memengaruhi harga beras basmati dan tips memilih produk terbaik! 

Jenis dan Kualitas Beras Basmati 

Jenis dan kualitas merupakan dua faktor utama yang menentukan harga beras basmati. Ada beberapa jenis beras basmati yang sering dijumpai di pasaran, yaitu: 

●      Beras Basmati Putih: Jenis ini sering menjadi favorit karena aroma khasnya yang wangi dan rasa sedikit pedas. Dengan ukurannya yang panjang dan ramping, harga beras basmati putih biasanya berkisar antara Rp35.000–65.000 per kilogram, tergantung pada merek dan kualitasnya. 

BACA JUGA:Tidak Terdaftar di DPT Pilkada 2024, Apakah Masih Bisa Nyoblos? Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:PPK Sanga Desa Mulai Pendistribusian Logistik Pilkada ke Tingkat Desa dan Kelurahan

●      Beras Basmati Cokelat (Whole Grain): Beras basmati cokelat masih mengandung kulit ari, sehingga memiliki gizi yang sedikit lebih tinggi. Dengan tekstur yang lebih padat, jenis ini sangat cocok bagi kamu yang mencari opsi lebih sehat dibandingkan beras putih. 

●      Beras Basmati Sella: Ini adalah hasil pengolahan beras basmati cokelat yang direbus hingga setengah matang lalu digiling. Harganya relatif sejajar dengan beras basmati putih, tetapi teksturnya yang kenyal membuatnya lebih tahan lama saat dimasak. 

Kualitas bulir juga memengaruhi nilai jualnya. Semakin panjang, meruncing, dan rendah tingkat pecahan bulir (0-10%), semakin mahal beras basmati tersebut. Pastikan kamu membaca deskripsi produk dengan seksama saat membeli baik di toko fisik maupun e-commerce. 

Pengaruh Lokasi dan Distribusi 

BACA JUGA:Guru Tarik Gaji Bulanan di BRI. Menyenangkan Layanan Cepat dan Mudah

BACA JUGA:Transfer Mudah Setor Murah, Brilink BRI Permudah Masyarakat Prabumulih Setor-Tarik Tunai

Lokasi produksi dan proses distribusi juga memengaruhi harga beras basmati di pasar. Beras basmati umumnya berasal dari India dan Pakistan, yang merupakan produsen utama dengan ekspor ke berbagai negara termasuk Indonesia. 

Proses impor inilah yang sering kali membuat harga beras basmati menjadi lebih tinggi. Biaya transportasi, bea cukai, dan fluktuasi nilai tukar mata uang memengaruhi harga akhir produk di Indonesia. Misalnya, dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan biaya logistik internasional telah berdampak pada harga makanan impor, termasuk beras basmati. 

Namun, kabar baiknya, di bulan November 2024 ini, beberapa e-commerce terpercaya mengadakan diskon untuk produk-produk impor premium, termasuk beras basmati. Ini bisa jadi momen tepat untuk kamu membeli stok dengan harga lebih terjangkau. 

Sumber: