Puluhan Unit Neta V-II Bertugas Sebagai Armada Taksi Luxury Trans
Puluhan Unit Neta V-II Bertugas Sebagai Armada Taksi Luxury Trans--
HARIANMUBA.COM, - PT. Neta Auto Indonesia menjalin kemitraan dengan PT. Luxury Trans Indonesia, yang akan menggunakan Neta V-II sebagai armada taksi premium.
Sebanyak 50 unit mobil listrik Neta V-II dipakai untuk armada premium PT. Luxury Trans.
Momen kerja sama itu juga menjadi hal yang penting bagi perjalanan Neta di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk mendukung pengembangan transportasi ramah lingkungan.
Deputy Managing Director PT. Neta Auto Indonesia Harry Huang, mengungkapan rasa senang atas kerja sama ini, dan telah memilih Neta sebagai armada transportasi taksi pilihan.
BACA JUGA:Kapal Diduga Bawa Minyak Mentah Terbakar di Sungai Dawas
BACA JUGA:Akibat Cuaca Buruk, Penyeberangan Merak - Bakauheni Ditutup Sementara
"Kami juga bangga, bahwa kerja sama ini juga membuktikan bahwa kami memiliki visi yang sejalan dengan menghadirkan transportasi yang ramah lingkungan serta memberikan kenyamanan bagi para penumpang."
"Pemesanan 50 unit Neta V-II adalah langkah nyata dari kami dalam mendukung mobilitas hijau di Indonesia," kata Harry Huang dalam keterangannya, Selasa (4/12).
Dalam kesempatan sama, Vice President PT. Luxury Trans Indonesia Supriyatna, menjelaskan alasan memilih Neta V-II sebagai armada taksi mereka.
Menurut dia, mobil listrik tersebut tidak hanya dari segi teknologi kendaraan listrik yang inovatif dan ramah lingkungan saja, tetapi juga desainnya.
BACA JUGA:Pembangunan Junction tol di Palembang Capai 93 Persen, Bakal Dibuka Fungsional di Momen Nataru
BACA JUGA:Bentuk Kewaspadaan, Warga Desa Toman Tanam Pohon Ditengah Jalan Sekayu Lubuk Linggau
"Neta V-II terasa sangat compact dan cocok untuk dijadikan armada transportasi, tentunya kenyamanan pada mobil ini menjadi penilaian penting bagi kami, karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk para penumpang kami."
"Kami percaya, kerja sama ini akan membuka peluang besar dalam memperkenalkan transportasi masa depan yang lebih bersih dan efisien," ungkap Supriyatna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: