Menyedihkan, Warga Banyuasin Temukan Orok Bayi di Areal Persawahan
Penemuan Bayi diareal persawahan di Banyuasin--
Saat ini kondisi bayi itu dalam keadaan baik, setelah mendapatkan perawatan oleh puskesmas Telang Jaya."Pihak kepolisian sendiri, sudah ke TKP untuk mencari ibu bayi,"terangnya.
Kepala Puskesmas Telang Jaya, Rupiah mengatakan saat bayi perempuan itu di bawa ke puskesmas dalam keadaan merintih, seluruh badan biru, menggigil karena tanpa baju serta di penuhi lumpur."Tali pusat sudah terpotong,'jelasnya.
BACA JUGA:Tahun Baru Semangat Baru, Pj Bupati Muba Pantau Pelayanan Publik di Hari Pertama Kerja
BACA JUGA:Pengerjaan Terus Dilakukan, Begini Perkembangan Pembangunan Tol Semarang - Demak
Namun sekarang sudah ditangani dengan baik, sehingga dalam kondisi sehat oleh tenaga kesehatan di puskesmas. "Infonya orang tua (bayi) sudah di amankan di Polsek," katanya.
Kepala Desa Telang Jaya Juwahir mengatakan dari keterangan orang tua bayi, bayi perempuan itu bukan dibuang.
"Bukan dibuang tapi karena ketakutan kedua orang tua bayi terutama sang laki laki, untuk sementara waktu meletakkan bayi di sawah. "Sembari mau laporan sama kedua orang tua (terkait bayi itu)," terangnya.
Saat sudah melapor dan bercerita kepada orang tuanya, orang tua bayi bersama orang tuanya hendak menuju lokasi bayi itu di letakkan untuk diambil.
BACA JUGA:Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Dua Bulan, Cek Ketentuan dan Manfaatnya!
BACA JUGA:Jalin Kerjasama Dibidang Kesehatan, Lapas Sekayu Silahturahmi Ke Puskesmas Balai Agung
"Namun saat mau ambil anaknya, sudah keduluan dan diketahui orang banyak," ungkapnya. Sehingga menjadi ramai atas penemuan bayi perempuan itu. "Kedua orang tua bayi masih di bawah umur," tuturnya.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIk melalui Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas mengatakan kalau anggota sudah mendatangi tempat kejadian perkara. "Iya benar ada penemuan bayi itu, anggota sudah di lokasi," katanya.
Untuk lengkapnya, nanti akan diinformasikan lebih lanjut baik itu identitas orang tua dan lainnya. "Nanti akan dikabari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: