Macet Parah Terjadi di Lahat, Ini Penyebabnya
Macet Parah Terjadi di Lahat, Ini Penyebabnya--
HARIANMUBA.COM,- Kemacetan parah arus lalu lintas terjadu di Lahat Provinsi Sumsel.
Kemacetan ini terjadi di sepanjang jalur Merapi Timur, Lahat
Kecelakaan dan kerusakan kendaraan ditenggarai penyebab kemacetan yang berlangsung hingga pagi hari, Rabu 8 Januari 2025.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Agus Gunawan SH mengungkapkan bahwa kemacetan diperkirakan sejak sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu (8/1).
BACA JUGA:Areal Tugu Keluang Terlihat Kurang Terawat, Dipenuhi Rumput
BACA JUGA:Dirampok di Ogan Ilir, Mobil Milik ASN Dinkes Provinsi Dibawa Kabur
Lantaran tiga kendaraan angkutan batubara mengalami kerusakan teknis yang mengakibatkan antrian panjang di jalan lintas Sumatera tersebut.
Tiga unit dump truk batubara mengalami pecah ban dan kerusakan mesin, yang menyebabkan lebih dari ratusan kendaraan lainnya tertahan di jalan.
Kejadian ini terjadi di kawasan Desa Banjar Sari dan sekitarnya Kecamatan Merapi Timur Lahat, yang dikenal dengan medan yang cukup berat dan rawan macet, terutama saat malam hari. Lantaran ratusan kendaraan batubara beroperasi melintasi jalan umum tersebut.
Kerusakan tersebut semakin memperburuk keadaan ketika proses perbaikan memakan waktu lama. Koordinasi dengan pihak transportir untuk mengirimkan bantuan darurat juga berlangsung lambat, sehingga pengendara terjebak di lokasi dengan waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:Kebakaran di Kantor SD IT Jami'Annur Sekayu, Kerugian Ditaksir Rp60 Juta
"Awalnya, kami sudah menghubungi pihak transportir, namun respons mereka sangat lambat. Kami baru bisa melihat kelancaran lalu lintas sekitar pukul 07.30 WIB, setelah lebih dari tujuh jam kejadian," ujarnya.
Keadaan semakin diperburuk dengan kelelahan pengemudi yang terpaksa menunggu dalam waktu yang lama. Banyak dari mereka yang harus menunggu berjam-jam, mengingat kemacetan ini terjadi sepanjang malam hingga subuh. "Sehingga upaya mengurai kemacetan juga memakan waktu," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: