Jalan Depan Pasar Randik Sekayu Makin Memprihatinkan, Warga Berharap Perhatian Pemerintah

Jalan Depan Pasar Randik Sekayu Makin Memprihatinkan, Warga Berharap Perhatian Pemerintah

Jalan Depan Pasar Randik Sekayu Makin Memprihatinkan, Warga Berharap Perhatian Pemerintah--

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Jalan di depan Pasar Randik, Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) makin memprihatinkan.

Jalan tersebut dipenuhi dengan genangan air, becek, dan lubang-lubang besar yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Para pengendara yang melintas di jalan tersebut, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua, harus ekstra hati-hati karena banyaknya lubang yang menganga lebar. 

Pada musim hujan seperti sekarang, jalan ini semakin sulit dilewati, karena genangan air yang meluap dari lubang-lubang tersebut semakin memperburuk kondisi jalan.

BACA JUGA:Beberapa Genangi Pemukiman, Banjir di Kerta Jaya di Muba Berangsur Mulai Surut

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalintim Palembang-Betung, Sopir Diduga Mengantuk Dua Mobil Tabrakan

Banyak pengunjung pasar dan warga setempat mengeluhkan buruknya kondisi jalan tersebut. 

Siti Aisyah, seorang pedagang di Pasar Randik, mengungkapkan rasa kesalnya terkait kondisi jalan yang semakin hari semakin rusak. 

“Setiap hari saya harus melewati jalan ini, apalagi kalau hujan. Becek dan berlubang. Kadang-kadang motor saya hampir jatuh karena jalan yang licin dan berlubang. Ini sangat berbahaya bagi kami,” ujar Aisyah, kemarin Minggu 19 Januari 2025. 

Hal serupa juga diungkapkan oleh Arif, seorang pengendara sepeda motor. 

BACA JUGA:Ini Identitas Asli Pria Ditemukan Gantung Diri di Mess PT PWS Bayung Lencir, Penyebab Masih Diselidiki

BACA JUGA:Turnamen Sepakbola Desa Nusa Serasan Dimulai, Diikuti 42 Tim

“Saya sering melintas sini karena jalan ini adalah jalur utama menuju tempat kerja. Tapi, dengan kondisi jalan seperti ini, saya merasa khawatir setiap kali melintas. Belum lagi kalau hujan, jalan ini seperti kubangan, airnya sangat mengganggu,” keluh Arif.

Menanggapi keluhan warga, pihak Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kerusakan jalan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: