Presiden Prabowo Resmi Lantik HDCU Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Periode 2025-2030

Presiden Prabowo Resmi Lantik HDCU Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Periode 2025-2030--
harus menjadi anak emas, meskipun persoalan mereka berbeda-beda. Sehingga Kepala Daerah mesti dapat menyeimbangkan penyelesaiannya antara permasalahan di daerah juga potensinya yang dapat diangkat baik sektor pertanian, pariwisata, mineral, gas batubara.
"Tapi kuncinya harus kompak antara Bupati/Walikota, Gubernur serta pemerintah pusat.," jelasnya.
BACA JUGA:Sekda Edward Candra, Pemprov Siap Dukung Program HDCU, Wujudkan Sumsel Maju Terus Untuk Semua
BACA JUGA:H-1 Pelantikan, HDCU Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Serentak Kepala Daerah di Istana Kepresidenan RI
Kemudian untuk retreat Herman Deru mengaku telah menyiapkan diri. Ia Pun memahami bahwa di Akmil Magelang terkenal dengan kedisiplinannya, ketangguhan dan bela negara. Ini dapat menjadi bekal dan disana pun dapat menjadi wadah untuk bertukar pikiran, komoditas, atau bertukar sumber daya manusia.
"Itu yang kita harapkan dari retreat ini bukan hanya bersilaturahmi tapi bagaimana kita menemukan manfaat melalui potensi yang ada sehingga kita bisa bertukar dari komoditas itu," jelasnya.
Pada kesempatan ini Herman Deru juga mengingatkan bahwa Pilkada sudah selesai. Apapun perbedaan yang terjadi itu adalah konsekuensi demokrasi.
“Masyarakat secara bersama-sama lagi membangun Sumsel tanpa membedakan partai pengusung, apapun suku, dan agama demi Sumsel Maju Terus Untuk Semua,” tandasnya.
Sementara itu sebelumnya Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya, menekankan pentingnya posisi para kepala daerah sebagai pelayan rakyat, bukan sekadar pemimpin.
"Saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih. Saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita," tegas Prabowo,
Meskipun kepala daerah berasal dari berbagai latar belakang partai, agama, dan suku, lanjut Prabowo, namun para kepala daerah adalah bagian dari keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, yang mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Keluarga Besar Republik Indonesia, Keluarga Besar Merah Putih, Keluarga Besar Bhinneka Tunggal Ika. kita berbeda-beda tapi kita satu saudara-saudara sekalian," katanya.
BACA JUGA:Usai Pelantikan, Bupati Toha Ikuti Retret di Magelang, Wabup Rohman Langsung Ngantor ke Pemda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: