5 Tradisi Wajib Warga Indonesia di Momen Lebaran Idul Fitri, Berikut Daftarnya

Malam sebelum Idul Fitri, umat Muslim di Indonesia mengumandangkan takbir sebagai tanda syukur. Takbiran dilakukan dengan berkeliling kampung menggunakan obor, beduk, dan kendaraan hias.  

Di beberapa daerah seperti Jawa, ada tradisi "takbir keliling" dengan becak atau sepeda yang dihias lampu warna-warni.  Anak-anak sering ikut serta sambil membawa lampion. Di daerah Betawi, takbiran diiringi dengan musik rebana. 

BACA JUGA:Selama Momen Mudik Lebaran, Tol Bayung Lencir Tempino Masih Gratis

BACA JUGA:Mobil Warga Jakarta Kecelakaan di Jalintim Desa Peninggalan, 2 Orang Meninggal

3. Bikin Ketupat dan Opor Ayam  

Ketupat menjadi makanan wajib saat Lebaran di Indonesia. Proses membuat ketupat biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Idul Fitri.  

Anyaman ketupat dari daun kelapa masih dibuat secara tradisional. Opor ayam dan rendang menjadi hidangan pendamping ketupat yang paling populer. Di Jawa, ada istilah "Kupatan", yaitu tradisi makan ketupat seminggu setelah Lebaran.  

4. Tradisi Nyekar (Ziarah Kubur)  

Sebelum Lebaran, banyak masyarakat yang melakukan ziarah ke makam keluarga untuk mendoakan dan membersihkan makam.  

BACA JUGA:25 Bus Mudik Gratis Mengangkut 880 Penumpang Tujuan Dalam dan Luar Provinsi

BACA JUGA:Wujud Toleransi Antar Umat Beragama, Jemaat GPIN Serasan Sekate Bagikan Sembako Jelang Idulfitri

Di Jawa, tradisi ini disebut "nyekar" atau "nyadran".  Orang-orang membawa bunga dan air untuk membersihkan nisan.  Di beberapa daerah, seperti Sulawesi, ziarah kubur diiringi dengan pembacaan doa bersama.

5. Bagi-Bagi THR (Tunjangan Hari Raya)  

THR adalah bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebelum Lebaran. Selain itu, orang dewasa juga memberikan uang kepada anak-anak sebagai bentuk kasih sayang.  

Anak-anak biasanya mengantre untuk bersalaman dengan orang tua dan dapat amplop THR.  Di beberapa daerah, ada tradisi "angpau Lebaran" yang mirip dengan budaya Tionghoa.  

Sumber: