Usai Lebaran,Toko Emas di Kota Sekayu Ramai Didatangi Warga, Ini Pemicunya

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Pasca Lebaran Idul Fitri 1446 HIjriah, banyak warga yang memilih untuk menjual perhiasan emas mereka.

Toko-toko emas pun menjadi lebih ramai dari biasanya, dengan antrean panjang yang terlihat di beberapa lokasi.

Tren ini dipicu oleh kebutuhan mendesak atau keinginan untuk mendapatkan dana lebih setelah mengeluarkan biaya besar selama Lebaran.

Di sejumlah toko emas di Kota Sekayu, pengunjung berdatangan untuk menjual emas dengan harapan bisa mendapatkan uang tunai yang lebih fleksibel.

BACA JUGA:Longsor Terjadi di Kelurahan Ngulak 1 Sanga Desa, Warga Mulai Khawatir

BACA JUGA:BYD Shark 6, Pickup Hybrid, Bakal Jadi Penantang Toyota dan Ford

Hal ini juga dipengaruhi oleh harga emas yang cenderung stabil dan masih cukup tinggi. Banyak warga yang memilih untuk menjual perhiasan emas mereka, baik itu perhiasan lama, gelang, cincin, maupun kalung.

Seorang pemilik toko emas di Kawasan Kota Sekayu, mengungkapkan bahwa mereka mengalami lonjakan pengunjung yang cukup signifikan setelah Lebaran.

"Biasanya, setelah Lebaran, ada kecenderungan orang untuk menjual emas karena mereka membutuhkan uang tunai. Kami pastikan memberikan harga yang kompetitif, agar pelanggan merasa puas," ujarnya.

Selain itu, banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk menjual emas, tetapi juga membeli emas sebagai bentuk investasi jangka panjang.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Perjuangkan Langsung Penyelesaian Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji ke Presiden

BACA JUGA:Jelang Akhir Cuti Bersama, Volume Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Naik Tajam

Melihat tren ini, beberapa toko emas bahkan menawarkan program khusus untuk menarik lebih banyak pelanggan, seperti memberikan bonus atau potongan harga untuk pembelian emas dalam jumlah tertentu.

Harga emas pada minggu pertama setelah Lebaran terpantau cukup stabil, meskipun ada sedikit fluktuasi.

Sumber: