Tertunda Akibat Banjir, Petani di Desa Pinang Banjar Baru Bisa Panen Padi

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Setelah tertunda hampir 20 hari akibat banjir, petani yang ada di Dusun 6 Desa Pinang Banjar baru bisa melakukan panen padi.

"Alhamdulillah kami akhirnya bisa panen setelah tertunda hampir 20 harian akibat banjir yang melanda areal persawahan kami," jelas ketua Kalompok Tani Banjar Harum 3 Ahmad Hadis.

Hadis mengungkapkan untuk areal persawahan milik kelompok tani banjar harum 1 dan 3 ada sekitar 10 hektar lahan yang tertunda panennya.

"Tepat saat akan dilakukan panen tiba-tiba saja air datang dan merendami areal persawahan sehingga terpaksa ditunda," jelasnya.

BACA JUGA:Tercatat Ada 2,9 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

BACA JUGA:Bawang Merah di Pasar Sungai Lilin Menyentuh Harga Rp 60 Ribu Perkilo

Ia mengungkapkan dengan adanya penundaan ini berpengaruh dengan pendapatan padi mereka.

"Buah padinya banyak yang sudah rontok duluan mas, jadi pendapatan kita otomatis berpengaruh, kemungkinan hampir separuhnya," tambahnya.

Sementara itu Ketua Gapoktan Desa Pinang Banjar Turino membenarkan kondisi tersebut.

"Beginilah kondisi sekarang, beberapa tanaman yang siap untuk panen tertunda akibat banjir," tutupnya.

 

 

 

 

Sumber: