Kecelakaan di Jalintim Desa Sukamaju, Sopir Fuso Meninggal Dihantam Dynamo Swing Crane

Kecelakaan di Jalintim Desa Sukamaju, Sopir Fuso Meninggal Dihantam Dynamo Swing Crane--
HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tragis yang melibatkan dua kendaraan truk yang menelan korban jiwa terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi.
Peristiwa ini terjadi di Kilometer 106, Desa Sukamaju, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin (Muba), Rabu (7/5/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Informasi nya melibatkan sebuah truk yang mengangkut crane (alat berat, red) dengan nomor polisi (nopol) BG 8699 OW yang dikemudikan oleh Samsuri Virgon (23) dengan truk Mitsubishi Fuso nopol BH 8648 AI yang dikemudikan Abdul Rahman (38).
Kedua kendaraan truk tersebut datang dari arah berlawanan, truk yang membawa crane datang dari arah Palembang menuju Jambi sementara truk Fuso yang datang dari arah sebaliknya.
BACA JUGA:Memeriahkan HUT Provinsi Sumsel, RSUD Siti Fatimah Gelar Khitanan Massal
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Penjualan Kambing dan Sapi Kurban Laris di Sanga Desa
Saat di tempat kejadian perkara (TKP) di arah jalan lurus mesin dynamo swing crane tiba-tiba terlepas dan nyaris tak terkendali hingga menghantam truk Mitsubishi Fuso yang dikendarai oleh Abdul Rahman dan kernetnya Erwandi (49).
Akibat benturan keras dari hantaman mesin dynamo crane yang mengenai bagian depan truk Fuso dan mengalami ringsek. Sementara sang sopir, Abdul Rahman dan sang kernet yang saat itu masih berada di dalam truk.
Seketika itu, Abdul Rahman terjepit di kabin depan dan meregang nyawa akibat mengalami luka parah di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya, sementara sang kernet Erwandi hanya mengalami luka ringan.
Proses evakuasi terhadap kedua korban, terutama korban tewas, membutuhkan waktu yang relatif lama. Setelah berhasil dikeluarkan dari dalam mobil truk yang mengalami ringsek di bagian depannya itu, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Sungai Lilin.
BACA JUGA:Kadis Kominfo Se Sumsel Kompak Usulkan Tuntaskan Blankspot di Sumatera Selatan
Menurut salah seorang warga sekitar, Erwan (43) yang turut membantu mengevakuasi jenazah baik sopir truk maupun kernetnya. Detik-detik upaya penyelamatan kedua korban berlangsung dramatis. Sembari menunggu kedatangan petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Muba, warga sekitar mencoba mengeluarkan tubuh kedua korban dari dalam truk dengan peralatan seadanya. Namun malangnya, saat berlangsungnya evakuasi nyawa Abdul Rahman tak dapat tertolong diduga dia kehabisan nafas akibat himpitan dari mesin dynamo swing crane tersebut.
“Saat itu saya sempat teriak untuk cepat, sopir yang terjepit masih bernafas. Meski tersengal dan mengalami luka parah di bagian kepalanya. Tapi akhirnya nyawa sopir tak dapat diselamatkan. Dia meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Erwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: