Jembatan Ambruk, Lalu Lintas Terganggu dan Angkutan Batubara di Lahat Terancam Tersendat
Jembatan Ambruk, Lalu Lintas Terganggu dan Angkutan Batubara di Lahat Terancam Tersendat--
HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Jembatan penghubung strategis antara Muara Lawai dan Lahat ambruk pada Minggu malam, 29 Juni 2025 sekitar pukul 23.10 WIB, menyebabkan terganggunya arus lalu lintas di jalur utama tersebut.
Insiden ini juga mengakibatkan empat dump truk pengangkut batubara terperosok ke bawah jembatan.
Jembatan ini menjadi jalur penting bagi mobilitas masyarakat serta distribusi material batubara dari kawasan tambang menuju intermediate stokpile di Muara Lawai.
Jika proses perbaikan jembatan berlangsung lama, dampaknya diprediksi akan signifikan terhadap distribusi batubara oleh pihak swasta.
BACA JUGA:Bupati HM Toha Hadiri Peluncuran dan Bedah Buku Gubernur Herman Deru
BACA JUGA:Ratusan Tim Ikuti Turnamen Voli Koin Cup Pertama di Desa Sumber Rejeki Sungai Lilin
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini layanan angkutan batubara melalui jalur kereta api dari wilayah Lahat masih berjalan lancar.
Namun, ia tidak menampik bahwa keterlambatan perbaikan jembatan bisa menghambat penyediaan material batubara dari mitra angkutan swasta.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi gangguan distribusi dan menjaga kelancaran angkutan batubara demi mendukung pasokan energi nasional,” ujar Aida, Senin 30 Juni 2025.
Terkait layanan penumpang, Aida menegaskan bahwa perjalanan kereta api dari Lubuklinggau ke Kertapati maupun sebaliknya tetap berjalan normal. “Meskipun sebagian rangka jembatan sempat menimpa rel aktif di bawahnya, jalur KA tidak terdampak langsung. Keselamatan tetap menjadi prioritas kami,” tegasnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Muba Gelar Doa Bersama Lintas Agama Secara Virtual
BACA JUGA:Bupati Muba Boyong 126 Atlet dan Official Ikuti Pembukaan Porprov Korpri Sumsel 2025
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa bagian rangka jembatan yang roboh jatuh menimpa jalur rel aktif yang digunakan untuk kereta barang dan penumpang. Meski belum menimbulkan gangguan besar, potensi bahaya tetap diwaspadai.
Di sisi lain, jembatan darurat yang berada berdekatan dengan jembatan ambruk saat ini dalam kondisi perbaikan. Kapolsek Merapi Timur, IPTU Chandra Kirana SH MH, mengatakan pihaknya telah melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: