Turnamen Sepak Bola Antar Partai se-Sumsel Resmi Ditutup, Sekda: Sportivitas Jadi Perekat Demokrasi

Turnamen Sepak Bola Antar Partai se-Sumsel Resmi Ditutup, Sekda: Sportivitas Jadi Perekat Demokrasi

Turnamen Sepak Bola Antar Partai se-Sumsel Resmi Ditutup, Sekda: Sportivitas Jadi Perekat Demokrasi--

HARIANMUBA.DISWAY.ID — Turnamen Sepak Bola Antar Pengurus Partai Politik se-Sumatera Selatan resmi berakhir pada Jumat sore dan ditutup langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H., di Venue Baseball, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Turnamen yang memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Selatan ini telah berlangsung sejak Rabu (9/7/2025), diikuti oleh tim dari berbagai partai politik besar yang ada di Sumsel. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi politik yang dikemas dalam semangat olahraga dan sportivitas tinggi.

Dalam sambutannya, Sekda Edward Candra menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas suksesnya penyelenggaraan turnamen yang berlangsung aman dan tertib. Menurutnya, kegiatan semacam ini menunjukkan bahwa perbedaan pilihan politik tidak menghalangi terbangunnya kebersamaan.

“Turnamen ini mencerminkan bahwa meskipun berbeda bendera partai, kita tetap satu tujuan: membangun daerah, bangsa, dan negara. Kompetisi di lapangan hijau justru menjadi perekat, bukan pemecah,” ujar Edward.

BACA JUGA:Masih Sering Macet di Jalintim, Pengendara Berharap Tol Palembang–Betung Segera Terwujud

BACA JUGA:Hingga Bulan Juni 2025, Baznas Muba Berhasil Realisasikan Bedah Rumah Sebanyak 25 Unit

Ia menambahkan, keberhasilan turnamen ini menjadi contoh nyata kedewasaan politik di Sumatera Selatan. Dengan berkumpulnya para pengurus partai dalam suasana penuh keakraban dan sportivitas, masyarakat pun akan menilai bahwa elite politik bisa bersaing sehat tanpa konflik.

Lebih jauh, Edward menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus mendukung berbagai kegiatan yang mempererat persatuan lintas elemen masyarakat, termasuk kalangan partai politik. “Inilah bagian dari komitmen kita menjaga Sumsel tetap sebagai zona damai atau zero conflict,” ujarnya menegaskan.

Tak lupa, Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, serta pihak keamanan dan sponsor yang telah menyukseskan jalannya turnamen. Ia menilai pelaksanaan berlangsung rapi dan menjunjung tinggi prinsip fair play.

“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus menciptakan iklim politik yang sehat, santun, dan bermartabat di Bumi Sriwijaya,” tutupnya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Sigap Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Longsor di Serasan Jaya Kota Sekayu

BACA JUGA:Ada Rest Area Tipe A di Tol Palembang-Betung , Sudah Mulai Dibangun

Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen yang juga Kepala Badan Kesbangpol Sumsel, Dr. H. M. Alfajri Zabidi, M.M., M.Pd., melaporkan hasil akhir kompetisi. Juara I diraih oleh tim dari Partai Golkar, disusul PDI Perjuangan sebagai Juara II, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Juara III, dan Partai NasDem menempati posisi Juara IV.

Fajri mengungkapkan bahwa seluruh pertandingan berjalan kompetitif namun tetap dalam bingkai persahabatan. Ia berharap ajang ini dapat menjadi agenda rutin sebagai wadah memperkuat sinergi antar partai di Sumsel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait