Indonesia Dalam Ancaman El Nino, Ini Dampak Bagi Tanaman Sawit

Indonesia Dalam Ancaman El Nino, Ini Dampak Bagi Tanaman Sawit

Areal perkebunan sawit--

 Gejala El Nino disebut bakal mendorong munculnya bunga jantan (menurunkan sex ratio) dan hasilnya menurunkan cadangan buah. 

Kondisi ini membuat terjadi aborsi bunga. Bunga betina yang terbentuk mengalami aborsi sebelum berkembang. 

Aborsi bunga terutama terjadi pada tanaman muda (3-5 tahun).

BACA JUGA:Warga Macan Sakti Ancam Portal Truk Perusahaan Melintas di Jalan Kabupaten

BACA JUGA:Seolah Remehkan Prabowo, Politisi PDIP : Bukan Lawan Seimbang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Kemudian terjadi kegagalan tandan. Kekeringan terbukti dapat menyebabkan kegagalan tandan yang baru terbentuk.

Untuk kualitas tandan, kekeringan dapat menyebabkan proses kematangan dipercepat.

Buah menjadi kecil, cepat membrondol, sehingga pematangan lebih cepat sekitar 1 bulan.

Dampak El Nino lainnya pada lingkungan di perkebunan kelapa sawit. 

BACA JUGA:Kabar Terbaru Tol Palembang Betung, Sudah Capai 85 Persen, Optimis Beroperasi Awal Juli 2023

BACA JUGA:Gudang Penyimpanan BBM Ilegall Diduga Dari Muba di Grebek, Lokasinya di Kertapati Palembang

Seperti menimbulkan gangguan hama tikus, sementara perkembangan tanaman tutup kacangan dan gulma unak menjadi semakin tertekan.

El Nino bisa mengakibatkan ongkos produksi kelapa sawit meningkat. Karena butuh biaya lebih untuk tenaga kerja dan biaya perawatan pembibitan.

Meski dengan berbagai kemungkinan tersebut, beberapa pelaku bisnis kelapa sawit yakin El Nino tidak akan berdampak banyak pada tanaman kelapa sawit.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: