Cukup Diminati, Tol Padang Sicincin Catatkan Trafik Tertinggi Saat Momen Arus Mudik 2025
Cukup Diminati, Tol Padang Sicincin Catatkan Trafik Tertinggi Saat Momen Arus Mudik 2025--
HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Jalan Tol Padang – Sicincin membuktikan perannya sebagai infrastruktur vital di Sumatra Barat.
Hal ini dibuktikan dengan mencatatkan trafik tertinggi di antara ruas tol fungsional lainnya selama periode mudik Lebaran 2025.
Dimana tercatat sebanyak 105.691 kendaraan melintas dimomen ini.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa hal ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat sebagai jalur alternatif yang efektif.
BACA JUGA:Makin Parah, Beginilah Kondisi Kerusakan di Jalan Sungai Lilin - Keluang
"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap Jalan Tol Padang – Sicincin. Seluruh catatan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) telah selesai sesuai rekomendasi Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri dengan verifikasi menyeluruh untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan,” ujar Adjib.
Selama masa fungsional Lebaran, volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Padang –Sicincin mengungguli ruas tol fungsional Jalan Tol Palembang – Betung Seksi II, dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I.
Hal ini mencerminkan efektivitas strategi operasional Hutama Karya, termasuk penambahan gardu tol, pengoperasian mobile reader, dan fasilitas top-up di titik strategis.
Sebagai informasi, pelaksanaan ULFO Jalan Tol Padang – Sicincin telah dilaksanakan pada 21–23 Januari 2025.
BACA JUGA:Sinergi Pemkab Muba dan PLN, Listrik Segera Mengalir di 19 Titik Secara Bertahap
BACA JUGA:Pasca Banjir Surut, Dinkes Muba Tetap Siaga Berikan Layanan Kesehatan Maksimal
ULFO ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Sub Tim 1 Bidang Pemeriksaan Teknis dan Pengoperasian serta Sub Tim 2 Bidang Pemeriksaan Administratif.
Aspek yang diuji meliputi seluruh spesifikasi teknis jalan tol, perlengkapan jalan, marka dan rambu, pagar pengaman, penerangan, sistem drainase, fasilitas keselamatan lalu lintas, serta kesiapan fasilitas pendukung seperti gardu tol, sistem pembayaran elektronik, dan kesiapan rest area tipe A di KM 23.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: