Ban Bekas Disulap Jadi Uang, Warga Dari Lubuk Linggau Ini Berhasil Raup Jutaan Rupiah

Ban Bekas Disulap Jadi Uang, Warga Dari Lubuk Linggau Ini Berhasil Raup Jutaan Rupiah

Ban Bekas Disulap Jadi Uang, Warga Dari Lubuk Linggau Ini Berhasil Raup Jutaan Rupiah--

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Ban sepeda motor bekas atau Seken mungkin bagi sebagian orang hanya dianggap sebagai barang bekas saja, dan kerap kali tidak termanfaatkan. 

Akan tetapi bagi sebagian lainnya ban bekas tersebut menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.

Misalnya seperti yang digeluti oleh Soleh (43) warga Lubuk Linggau, ia bisa meraup jutaan rupiah hanya dari bisnis jual beli ban bekas.

Hampir setiap hari dirinya hilir mudik ke berbagai wilayah guna membeli ban sepeda motor bekas dari bengkel dan tempat tambal ban. 

BACA JUGA:Diduga Cabuli Anak Bawah Umur di Babat Toman, Warga Lubuk Linggau Diamankan

BACA JUGA:Konsep Yamaha MT-09 PHEV Bikin Penasaran

Ban bekas tersebut kemudian oleh dirinya di kerok ulang mengikuti alur pola ban yang ada sehingga terlihat seperti baru lagi.

"Nanti dengan menggunakan pisau khusus ban ini di kerok lagi. Agar bentuknya jadi berpola sehingga tidak licin lagi. Untuk mengerok nya itu menggunakan pisau khusus yang dibuat dari pisau cutter," ungkapnya Sabtu 3 Mei 2025.

Dari setiap ban bekas yang masih layak pakai, ia pun bisa memperoleh untung berkali-kali lipat.

"Satu buah ban yang masih bagus itu saya beli dari bengkel dengan harga Rp 5 ribu per buah. Selanjutnya setelah diproses itu bisa dijual kembali dengan harga sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per buah," jelasnya.

BACA JUGA:Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat

BACA JUGA:Bupati Bersama Wabup Lepas Ratusan Calon Jamaah Haji 2025 dari Muba, Ini Pesan yang Disampaikan

Dalam sehari menurutnya ia bisa memperoleh hingga 60 buah ban yang ia kumpulkan dari Kabupaten Musi Rawas hingga Kabupaten Muba.

"Sehari kadang bawa 50 hingga 60 buah ban. Sebagian saya beli dari bengkel, sebagian lain hanya dikasih saja. Sebab di bengkel pun ban bekas itu kadang hanya dibuang saja," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: