Jalan Talang Siku-Keluang Makin Banyak Kerusakan, Warga Soroti Bebasnya Mobil Tangki Melintas

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Kondisi ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Sungai Lilin dan Keluang, tepatnya di Jalan Talang Siku, kian memprihatinkan. 

Jalan yang menjadi akses alternatif menuju ibukota Kabupaten Musi Banyuasin ini kini banyak mengalami kerusakan di berbagai titik. 

Penyebab utamanya diduga karena intensitas kendaraan berat, khususnya mobil tangki berukuran besar, yang semakin sering melintas tanpa pembatasan.

Idir, salah seorang pengendara yang setiap hari melintas di jalur tersebut, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang kian parah.

BACA JUGA:Polres Muba Tangkap Pengedar Sabu di Lalan, Barang Bukti Capai 15 Gram

BACA JUGA:Bobol Pagar Masjid, Warga Sanga Desa Ditangkap Polisi Saat Hendak Jual Besi Curian

“Hampir setiap hari ada puluhan mobil tangki besar melintas. Tidak heran kalau jalan cepat rusak. Kekuatan jalan ini tidak dirancang untuk menahan beban seberat itu,” keluhnya, Minggu (13/7/2025). 

Ijal, warga setempat, menyebut bahwa kerusakan jalan ini sudah lama dikeluhkan dan bahkan sudah pernah dijanjikan solusi oleh dinas terkait, termasuk pembangunan portal pembatas kendaraan berat.

“Waktu ada aksi demo di A4, sempat ada janji dari pihak terkait untuk mengaktifkan kembali portal di Jalan Talang Siku–Keluang. Tapi sampai sekarang, belum ada kejelasan tindak lanjutnya,” ujarnya.

Jalan Talang Siku–Keluang merupakan jalur strategis karena kerap menjadi akses alternatif menuju Sekayu, apalagi saat jalur utama mengalami kemacetan atau gangguan. 

BACA JUGA:Polsek Sanga Desa dan Bayung Lencir Berhasil Ungkap Dua Kasus Pencurian Sawit di Muba

BACA JUGA:Kuntau, Warisan Bela Diri Melayu yang Tetap Hidup di Muba

Namun, kondisi infrastruktur jalan yang tidak memadai untuk kendaraan bertonase besar menyebabkan kerusakan cepat terjadi, mulai dari lubang besar, permukaan bergelombang, hingga retakan pada aspal.

Warga pun berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas PU dan Dinas Perhubungan, segera mengambil langkah konkret, baik dengan pemasangan portal pembatas kendaraan berat, penegakan aturan tonase, maupun perbaikan segera jalan rusak.

Sumber: