Setahun Beroperasi, Tol Bangkinang–XIII Koto Kampar Layani Nyaris 1 Juta Kendaraan

Setahun Beroperasi, Tol Bangkinang–XIII Koto Kampar Layani Nyaris 1 Juta Kendaraan

Tol Bangkinang - XIII yang dilewati hampir 1 juta kendaraan--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Satu tahun sejak resmi dibuka pada 1 Juni 2024, ruas Tol Trans Sumatera Bangkinang–XIII Koto Kampar mencatatkan capaian membanggakan. 

Jalan tol sepanjang 24,7 kilometer ini telah melayani 980.698 kendaraan, atau rata-rata 2.868 kendaraan per hari.

Capaian tersebut disambut positif oleh PT Hutama Karya (Persero) selaku operator, yang menilai tingginya volume kendaraan mencerminkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran infrastruktur tol di wilayah Riau.

“Sebagian besar pengguna merupakan kendaraan Golongan I, sekitar 82,49 persen, menunjukkan pemanfaatan utama oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari, wisata, hingga mudik,” ujar Adjib Al Hakim, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

BACA JUGA:Suzuki Carry EV Mulai Diuji di Sektor Pertanian Jepang, Andalkan Teknologi V2H

BACA JUGA:Muba Siap Ambil Peran Strategis dalam Arah Baru Kebijakan Energi Nasional

Salah satu daya tarik utama tol ini adalah efisiensi waktu tempuh. 

Jika sebelumnya perjalanan Bangkinang–XIII Koto Kampar memakan waktu 1,5 hingga 2 jam di jalur nasional yang berkelok dan padat, kini dengan tol cukup 30–40 menit saja. 

Bahkan, beberapa pengguna melaporkan bisa sampai lebih cepat.

“Biasanya kalau ke Candi Muara Takus bisa dua jam lebih lewat jalan biasa. Sekarang lewat tol hanya 25 menit. Jalannya mulus dan nyaman,” kata Hani Dewi, warga Pekanbaru.

BACA JUGA:Kadis Perkebunan Muba Jadi Pembicara Utama di Seminar Nasional Kelapa Sawit 2025

BACA JUGA:10 Siswa SDN di Kota Sekayu Dilarikan ke RSUD, Diduga Keracunan Usai Makan Snack Kemasan Asing

Tol ini merupakan bagian penting dari koridor strategis Trans Sumatera: Pekanbaru – Bangkinang – Pangkalan – Payakumbuh – Sicincin – Padang, dengan panjang total 250,6 kilometer.

Dibangun sejak 2019 dan rampung 2024, proyek ini menelan investasi sebesar Rp 4,8 triliun, dikerjakan oleh Hutama Karya Infrastruktur dan dikelola oleh Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait