Gubernur Herman Deru Apresiasi Ponpes Kiai Marogan, Pilar Pembangunan SDM Berakhlak di Sumsel
Gubernur Herman Deru Apresiasi Ponpes Kiai Marogan, Pilar Pembangunan SDM Berakhlak di Sumsel--
HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Pondok Pesantren Tahfidz Kiai Marogan dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) berilmu dan berakhlak mulia di Bumi Sriwijaya.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Milad ke-15 Ponpes Kiai Marogan sekaligus membuka perkuliahan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas PTIQ Jakarta wilayah Sumsel, di kawasan Marogan Paradise, Talang Betutu, Palembang, Sabtu (19/7/2025).
“Pembangunan sejati tidak hanya menyangkut fisik, tetapi juga moral dan karakter. Kita butuh keseimbangan. Kalau hanya membangun fisik tanpa akhlak, maka pembangunan itu timpang,” tegas Gubernur Herman Deru dalam sambutannya.
Herman Deru menyoroti tantangan zaman yang semakin kompleks, termasuk kemajuan teknologi dan hadirnya kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, SDM yang cerdas secara intelektual namun lemah secara moral justru bisa menjadi ancaman.
BACA JUGA:Potongan Tarif Tol Hutama Karya Dongkrak Trafik Hingga 87%, Lebih dari 900 Ribu Kendaraan Melintas
“Kemajuan teknologi luar biasa, tapi jika tidak diimbangi karakter dan nilai-nilai moral, itu berbahaya. Kita harus ciptakan SDM yang cerdas sekaligus berbudi pekerti luhur,” ujarnya.
Gubernur Deru mengungkapkan kedekatan emosionalnya dengan Ponpes Kiai Marogan dan sang pembina, KH. Masagus A. Fauzan Yayan, yang disebutnya sebagai inspirator utama dalam penggagasan rumah tahfidz di Sumsel.
“Sejak awal saya memang punya kedekatan khusus dengan Ponpes ini. Bahkan ide rumah tahfidz yang kini berkembang di Sumsel, terinspirasi dari KH. Fauzan Yayan. Sebelum saya jadi Gubernur, kami sudah memulainya di Bukit Siguntang,” kenangnya haru.
Dalam momen tersebut, Gubernur juga menyerahkan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada lima mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas PTIQ Jakarta wilayah Sumsel, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan generasi muda. Beasiswa itu diberikan atas nama almarhumah Hj. Percha Leanpuri dan mencakup pembiayaan hingga delapan semester.
BACA JUGA:Daihatsu Siap Luncurkan Mobil Hybrid Perdana di GIIAS 2025
BACA JUGA:Porseni IBA 2025 Resmi Dibuka Oleh Gubernur Sumsel
“Semoga beasiswa ini bisa membantu lima mahasiswa menyelesaikan kuliah tanpa kendala biaya. Ini bentuk kepedulian kami terhadap dunia pendidikan,” ujar Herman Deru.
Menanggapi perhatian Gubernur, KH. Masagus A. Fauzan Yayan menyampaikan rasa terima kasih dan berharap dukungan terhadap pengembangan infrastruktur di sekitar pondok pesantren terus ditingkatkan, demi memperluas manfaat bagi masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: