Ternyata Ini Makna Tersembunyi di Balik Desain Gerbang Tol Muaro Sebapo, Simbol Kearifan Lokal Jambi

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Gerbang Tol Muaro Sebapo yang merupakan bagian dari Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino).

Gerbang Tol Sebapo bukan sekadar infrastruktur transportasi, tapi juga menyimpan makna budaya yang mendalam. 

Desainnya memadukan nilai estetika arsitektur modern dengan simbol-simbol khas Provinsi Jambi, menjadikannya sebagai representasi nyata kearifan lokal dan jati diri daerah.

Salah satu elemen menonjol dalam desain gerbang tol ini adalah ornamen Angso Duo (dua angsa) dan Keris Siginjai, dua simbol yang memiliki akar kuat dalam sejarah dan budaya masyarakat Jambi.

BACA JUGA:ASDP Tegaskan Pentingnya Tiket Online Ferizy: Lindungi Penumpang dari Calo dan Risiko Asuransi

BACA JUGA:Samsung Galaxy A17 5G Resmi Meluncur: Spek Mewah, Harga Ramah!

Melansir postingan di akun resmi Instagram @pupr_bpjt menerangkan Angso Duo atau sepasang angsa terinspirasi dari legenda masyarakat Jambi.

Dimana mengisahkan tentang dua angsa yang menjadi penuntun dalam perjalanan membuka pemukiman baru — yang kelak menjadi cikal bakal berdirinya Provinsi Jambi.

Angso Duo melambangkan nilai-nilai kegigihan, kesabaran, serta harmoni antara sesama makhluk ciptaan Tuhan. 

Simbol ini menggambarkan semangat masyarakat Jambi dalam membangun dan menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas.

BACA JUGA:Rayakan 55 Tahun di Indonesia, Mitsubishi Fuso Tampil All-Out di GIIAS 2025 dengan Inovasi Kendaraan Niaga Mas

BACA JUGA:Tarif Resmi Tol Padang–Sicincin Ditetapkan, Berikut Besarannya

Tak kalah penting, Keris Siginjai turut menghiasi gerbang tol sebagai simbol warisan sejarah dari masa Kesultanan Jambi. 

Keris ini dulunya digunakan dalam upacara penobatan sultan sebagai tanda sahnya kekuasaan.

Sumber: