Jalan Tol Padang–Sicincin Siap Beroperasi, Perkuat Konektivitas dan Dorong Ekonomi Sumatera Barat

Jalan Tol Padang–Sicincin Siap Beroperasi, Perkuat Konektivitas dan Dorong Ekonomi Sumatera Barat

Jalan Tol Padang–Sicincin Siap Beroperasi, Perkuat Konektivitas dan Dorong Ekonomi Sumatera Barat--

HARIANMUBA.DISWAY.ID — Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis untuk memperkuat konektivitas nasional.

Salah satu proyek yang segera beroperasi adalah Jalan Tol Padang–Sicincin sepanjang 35,9 km, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Pekanbaru–Padang.

Tol Padang–Sicincin kini memasuki tahap akhir persiapan pengoperasian setelah rampung secara konstruksi. 

Keberadaan jalan tol ini diyakini akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat, mempercepat arus logistik, serta memangkas waktu tempuh antarwilayah secara signifikan.

BACA JUGA:Pemkab Muba Kukuhkan Forum Kabupaten Sehat 2025–2030, Dorong Kolaborasi Menuju Masyarakat Sehat dan Nyaman

BACA JUGA:Pemkab Muba dan BAZNAS Salurkan Beasiswa, Dorong Peningkatan Kesejahteraan dan Pendidikan

Menteri PU Dody Hanggodo menyebutkan bahwa tol ini telah memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga pada 30 April 2025, serta SK Pengoperasian melalui Keputusan Menteri PU Nomor 519/KPTS/M/2025 yang terbit pada 19 Mei 2025.

“Tol ini bukan hanya menjawab kebutuhan mobilitas, tetapi juga menjadi infrastruktur kunci dalam mempercepat logistik dan membuka akses ekonomi baru di Sumatera Barat,” ujar Menteri Dody.

Menteri Dody juga menekankan bahwa pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin merupakan bagian dari pelaksanaan program strategis PU 608, yang menargetkan efisiensi investasi (ICOR di bawah 6), pengentasan kemiskinan menuju 0%, dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% per tahun.

Saat ini, meskipun main road telah 100% rampung, masih ada beberapa pekerjaan lanjutan, seperti penyelesaian akses Lubuk Alung sepanjang 2,4 km serta penyesuaian desain simpang sebidang di Tarok City akibat kendala pembebasan lahan.

BACA JUGA:Respons Cepat Damkar Muba Padamkan Karhutbunlah di Kota Sekayu, Bupati Apresiasi Ketangguhan Tim

BACA JUGA:Bupati Muba H. M. Toha Tegaskan: Budaya adalah Identitas dan Warisan Leluhur yang Harus Dijaga

“Kita terus akselerasi pekerjaan sisa dengan tetap menjunjung prinsip kehati-hatian. Koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam menyelesaikan seluruh tahapan,” tambahnya.

Jalan tol ini dibangun oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor utama, dengan pengawasan dari PT Anugerah Kridapradana dan PT Egis International Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait