Gambo Muba Curi Perhatian di Sriwijaya Expo 2025, Usung Inovasi Ramah Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal
Gambo Muba Curi Perhatian di Sriwijaya Expo 2025, Usung Inovasi Ramah Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pesona kain jumputan khas Musi Banyuasin, Gambo Muba, kembali mencuri perhatian publik dalam ajang bergengsi Sriwijaya Expo 2025.
Mengusung konsep eco fashion yang mengedepankan inovasi dan kelestarian lingkungan, produk unggulan ini berhasil memikat hati pengunjung, termasuk Ketua Dekranasda Nasional, Hj. Selvi Ananda Gibran, yang secara khusus menyambangi stan Dekranasda Muba pada Jumat (1/8/2025).
Berbeda dari kain jumputan biasa, Gambo Muba menjadi simbol kreativitas lokal yang memanfaatkan limbah getah gambir sebagai bahan pewarna alami. Inovasi ini menjadikan Gambo tidak hanya indah dipandang, tetapi juga ramah lingkungan dan kaya makna budaya.
“Kunjungan Ibu Selvi Ananda merupakan kehormatan besar bagi kami. Ini menjadi momen penting untuk mengenalkan Gambo Muba lebih luas, tidak hanya sebagai produk kerajinan, tapi sebagai bagian dari warisan budaya yang inovatif,” ujar Ketua Dekranasda Muba, Hj. Patimah Toha, yang didampingi oleh penggagas Gambo, Surya Gambo.
BACA JUGA:Muba Genjot Pemerataan Digital, Gandeng PLN Icon Plus Atasi 72 Titik Blankspot
BACA JUGA:Bupati HM. Toha Ajak Warga Muba Kibarkan Merah Putih, Sambut HUT ke-80 RI dengan Semangat Persatuan
Lebih dari sekadar kain, Gambo Muba telah tumbuh menjadi ikon ekonomi kreatif Muba yang membanggakan. Dengan tetap mengakar pada nilai-nilai lokal, produk ini sukses menembus pasar nasional dan mulai merambah pasar mancanegara.
Partisipasi Muba dalam Sriwijaya Expo 2025 difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muba sebagai bentuk dukungan nyata kepada UMKM dan pelaku ekonomi kreatif daerah. Ajang ini menjadi panggung strategis untuk memperkuat eksistensi Gambo di tengah kompetisi industri fesyen yang semakin kompetitif.
“Gambo Muba adalah kontribusi Musi Banyuasin untuk dunia tekstil yang lebih berkelanjutan. Tanpa limbah kimia, dengan pewarna alami dan proses yang ramah lingkungan, kami ingin menunjukkan bahwa tradisi bisa berjalan seiring dengan inovasi,” tutur Hj. Patimah.
Dengan semangat pelestarian budaya dan dorongan terhadap ekonomi hijau, Gambo Muba diharapkan terus berkembang menjadi produk unggulan yang tak hanya membanggakan daerah, tetapi juga memperkaya khasanah fesyen nasional dan global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: