PKK Muba Dukung Skrining Kanker Serviks Berbasis AI di RSUD Sekayu

PKK Muba Dukung Skrining Kanker Serviks Berbasis AI di RSUD Sekayu

PKK Muba Dukung Skrining Kanker Serviks Berbasis AI di RSUD Sekayu--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Inovasi kesehatan kembali hadir di Kabupaten Musi Banyuasin. RSUD Sekayu bekerja sama dengan Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) akan menggelar skrining kanker serviks dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui aplikasi TeleOTIVA 2.0, Selasa (23/9/2025).

Program ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba, Hj. Fatimah Toha Tohet. Menurutnya, kehadiran skrining berbasis AI merupakan lompatan besar dalam peningkatan kualitas kesehatan perempuan.

“PKK merasa bangga dapat ambil bagian dalam program ini. Kami siap menyosialisasikan dan menggerakkan kader hingga tingkat desa agar semakin banyak perempuan Muba yang sadar pentingnya deteksi dini kanker serviks,” ujar Fatimah saat menerima audiensi jajaran RSUD Sekayu di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (22/9/2025).

Ia menekankan, PKK bukan hanya pendukung, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya pencegahan penyakit. “Kami ingin setiap perempuan Muba berani melakukan pemeriksaan dini demi menjaga kesehatan dirinya sekaligus keluarganya,” tambahnya.

BACA JUGA:Staf Ahli Bupati Muba Hadiri Pelantikan IKM-TAR di Palembang

BACA JUGA:Polisi Amankan Tersangka Kedua Kasus Penganiayaan Dokter RSUD Sekayu

Plt Direktur RSUD Sekayu, drg. Dina Krisnawati Oktaviani, M.Kes, mengapresiasi keterlibatan PKK dalam program ini. Ia menjelaskan, RSUD Sekayu ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit jejaring penelitian untuk uji coba TeleOTIVA 2.0 di Sumatera Selatan.

“Melalui penelitian ini, kami ingin memastikan keandalan aplikasi TeleOTIVA 2.0 dalam mendeteksi kanker serviks lebih cepat dan akurat. Targetnya, angka deteksi dini meningkat sehingga risiko kematian akibat kanker serviks dapat ditekan,” terangnya.

Menurut Dina, keberhasilan program ini bukan hanya untuk riset, tetapi juga bagian dari upaya besar menjadikan Muba sebagai daerah yang peduli kesehatan perempuan. “Dengan skrining berbasis AI, kita ingin mewujudkan perempuan Muba yang sehat, kuat, dan siap mendukung kemajuan daerah,” katanya.

Langkah ini menandai sinergi nyata antara pemerintah daerah, rumah sakit, akademisi, dan organisasi masyarakat dalam menghadirkan layanan kesehatan modern untuk masyarakat Musi Banyuasin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait