Truk Tangki Besar Kian Bebas Melintas, Warga Sungai Lilin-Keluang Resah, Rumah Bergetar, Jalan Terancam Rusak

Truk Tangki Besar Kian Bebas Melintas, Warga Sungai Lilin-Keluang Resah, Rumah Bergetar, Jalan Terancam Rusak

Truk Tangki Besar Kian Bebas Melintas, Warga Sungai Lilin-Keluang Resah, Rumah Bergetar, Jalan Terancam Rusak--

!HARIANMUBA.DISWAY.ID– Peningkatan intensitas kendaraan besar, khususnya truk tangki pengangkut minyak olahan dan CPO, di jalan kabupaten yang menghubungkan Sungai Lilin menuju Kecamatan Keluang menuai keluhan keras dari masyarakat. 

Warga Talang Siku hingga Sungai Lilin kini menuntut kejelasan mengenai pengawasan dari pihak terkait.

​Warga di sepanjang jalur yang dilintasi kendaraan-kendaraan raksasa ini merasa terganggu secara langsung. 

"Saya sebagai warga Talang Siku yang dilintasi kendaraan ini mengeluh, Mas. Rumah bergetar saat kendaraan berat itu melintas," ujar Din, salah satu warga setempat.

BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Buka Pintu Akses Lebih Cepat ke 5 Destinasi Wisata Unggulan Sumatera Selatan ​

BACA JUGA:RSUD Sekayu Luncurkan Layanan Premium, Puluhan Pasien Sumbing Dapat Operasi Gratis

​Din mewakili keresahan kolektif warga, mempertanyakan lemahnya kontrol terhadap lalu lintas kendaraan industri. 

"Di mana pengawasan dari pihak terkait terhadap jalan ini? Kenapa mobil besar bebas melintas tanpa ada larangan?" kritiknya.

​Kekhawatiran yang sama juga disuarakan oleh Heri, warga Sungai Lilin. Ia menyoroti dampak jangka panjang terhadap infrastruktur publik. Menurut Heri, seringnya truk-truk bertonase besar melintas dipastikan akan mempercepat kerusakan jalan.

​"Kalau sudah rusak, warga seluruhnya yang terdampak," tegas Heri. Ia membandingkan kerugian masyarakat dengan keuntungan yang hanya didapatkan oleh segelintir pihak. 

BACA JUGA:Panen Cabai 6 Kilo dari Pekarangan Rumah, Ibu-Ibu Balai Agung Bikin Heboh!

BACA JUGA:Kabel Suspensi Jembatan Peninggalan Putus, Pemkab Muba Ambil Langkah Cepat Sambil Tunggu Perbaikan Pusat

"Sementara oknum yang mengelola bisnis dengan mobil tersebut hanya mendapat keuntungan untuk pribadi saja." tambahnya.

​Masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk mengatur atau membatasi perlintasan truk tangki bermuatan berat agar kerusakan jalan dan gangguan terhadap kenyamanan warga dapat dicegah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait