Ferrari Bocorkan Detail Mobil Listrik Pertama, Tenaga 1.000 HP dan Suara Raungan Khas Tetap Dipertahankan

Ferrari Bocorkan Detail Mobil Listrik Pertama, Tenaga 1.000 HP dan Suara Raungan Khas Tetap Dipertahankan

Ferrari Bocorkan Detail Mobil Listrik Pertama, Tenaga 1.000 HP dan Suara Raungan Khas Tetap Dipertahankan--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pabrikan supercar legendaris asal Italia, Ferrari, akhirnya mengungkap detail awal tentang mobil listrik (EV) pertamanya yang dijadwalkan meluncur secara global pada akhir 2026. 

Meski belum menampilkan wujud aslinya, Ferrari memastikan satu hal: performa ekstrem dan sensasi khas tetap menjadi jantung dari mobil listrik perdananya ini.

Dalam keterangan resminya, Ferrari menegaskan bahwa mobil listrik ini tidak akan kehilangan “jiwa” supercar sejatinya. 

Mereka bahkan menambahkan sistem penguat suara elektrik khusus, yang bekerja mirip gitar elektrik, memperkuat frekuensi motor di poros belakang dan memproyeksikannya ke luar — menciptakan raungan buatan yang autentik dan emosional, layaknya mesin V12 mereka yang legendaris.

BACA JUGA:Apple Buka Pre-Order iPhone 17 Series di Indonesia, Hadir 10 Oktober – Resmi Dijual 17 Oktober 2025

BACA JUGA:Honda Scoopy x Kuromi Edisi Terbatas Resmi Meluncur, Kolaborasi Imut nan Berani dari AHM dan Sanrio

Ferrari EV ini disebut akan mengusung dua motor listrik dengan daya total lebih dari 735 kW, atau setara 1.000 tenaga kuda dalam mode boost. 

Akselerasi dari 0–100 km/jam diklaim hanya 2,5 detik, sementara kecepatan maksimumnya mencapai 310 km/jam — angka yang menempatkannya sejajar dengan supercar Ferrari bermesin bensin.

Meski wujudnya masih dirahasiakan hingga musim semi 2026, mobil listrik ini diperkirakan tampil sebagai SUV bergaya rendah, mendampingi Ferrari Purosangue di lini model.

Ferrari juga menyematkan baterai berkapasitas 122 kWh dengan tegangan 880 volt, yang mampu menempuh jarak hingga 530 km dalam sekali pengisian daya.

BACA JUGA:POCO X8 Pro Siap Ramaikan Pasar, Tawarkan Fitur Flagship, Berikut Prediksi Harganya

BACA JUGA:Viral! Siswa SD di Banyuasin Belajar di Pondok Darurat, Pemkab Janjikan Penambahan Ruang Kelas Tahun Ini

Uniknya, baterai ini berperan sebagai struktur utama bodi kendaraan, membantu menurunkan pusat gravitasi hingga 80 mm dibandingkan model bermesin konvensional. Hasilnya, mobil lebih stabil sekaligus memberikan ruang kabin belakang yang lega.

Ferrari melengkapi mobil listriknya dengan sejumlah fitur inovatif, termasuk Torque Shift Engagement, yang mensimulasikan perpindahan gigi melalui paddle shift, menghadirkan sensasi berkendara seperti mobil konvensional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: