Kembali Masuk Daftar PSN, Palembang - Bengkulu Bakal Terhubung Tol

Dengan beroperasinya tol ini, waktu tempuh Palembang–Bengkulu diperkirakan bisa dipangkas hampir separuh dari kondisi saat ini.

Kabar ini disambut dengan penuh antusias oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, H. Nopianto. Ia menyebut keputusan pemerintah pusat tersebut sebagai “angin segar” bagi masyarakat dan dunia usaha di Sumsel.

BACA JUGA:Tol Betung–Tempino–Jambi Masuk Daftar PSN, Konektivitas Sumatera Selatan Makin Ngebut

BACA JUGA:PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Bersiap Lakukan Regenerasi Pelatih

“Alhamdulillah, kita bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat. Ini kabar yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat Sumsel. Mudah-mudahan setelah kembali masuk PSN, realisasinya bisa segera kita lihat di lapangan,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Politisi Partai NasDem ini menjelaskan, keberadaan jaringan tol lintas provinsi bukan hanya akan mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

“Tol ini bukan sekadar soal infrastruktur, tapi tentang masa depan ekonomi Sumsel. Dengan konektivitas yang baik, daerah-daerah pedalaman akan ikut berkembang. Petani, pelaku UMKM, hingga sektor industri semuanya akan merasakan dampaknya,” tegasnya.

Tol Palembang–Bengkulu diyakini akan membuka akses ekonomi baru bagi kawasan pedalaman Sumsel, terutama di wilayah Kabupaten Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, dan Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Oknum Polisi Terlibat Keributan di Depan Kantor LPSE Muba, Propam Langsung Bertindak

BACA JUGA:Pemkab Muba dan Forkopimda Desak AP6L Tuntaskan Revitalisasi Jembatan P6

Selama ini, warga di wilayah tersebut harus menempuh perjalanan panjang dan berliku untuk mengangkut hasil bumi seperti kopi, karet, sawit, dan batu bara menuju pusat perdagangan di Palembang atau Bengkulu.

Dengan kehadiran tol, distribusi hasil pertanian dan pertambangan akan jauh lebih cepat dan efisien. Biaya logistik pun akan menurun signifikan.

“Bagi masyarakat di pedalaman, keberadaan tol ini ibarat membuka jendela dunia baru. Hasil panen dan produksi mereka bisa bersaing di pasar yang lebih luas karena transportasinya mudah,” ujar Nopianto.

Proyek tol ini juga diperkirakan akan membawa multiplier effect besar bagi Sumsel dan Bengkulu. Tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah, tapi juga mendorong investasi, sektor properti, dan pariwisata.

BACA JUGA:Tol Palembang–Prabumulih Cukup Banyak Diminati Warga Sumsel, Berikut Tarif Lengkapnya di Tahun 2025

Sumber: