Bupati Toha Paparkan Komitmen Muba Mandiri Pangan
Bupati Toha Paparkan Komitmen Muba Mandiri Pangan --
HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menegaskan komitmennya untuk menjadi daerah pelopor dalam mewujudkan kemandirian pangan di Sumatera Selatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Muba, H M Toha Tohet SH, dalam Dialog Interaktif bertema “Inovasi & Terobosan Mendorong Sumsel Mandiri Pangan” yang digelar oleh Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post di Hotel Novotel Palembang, Jumat (24/10/2025).
Acara yang dipimpin oleh Gubernur Sumsel, Dr H Herman Deru, dihadiri para bupati dan wali kota se-Sumatera Selatan. Forum tersebut menjadi ruang strategis untuk bertukar gagasan dan menyusun langkah nyata memperkuat gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengapresiasi inisiatif media dalam memfasilitasi forum diskusi lintas daerah. Ia menegaskan bahwa Sumsel memiliki potensi luar biasa di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
BACA JUGA:PABSI Sumsel Protes Keras Keputusan KONI, Ancam Tempuh Jalur Hukum ke BAORI
BACA JUGA:Uji Laik Fungsi Tol Lingkar Palembang Rampung, Tahap Akhir Sebelum Resmi Beroperasi
“Sumsel ini dianugerahi lahan yang subur dan luas, mulai dari sawah hingga perkebunan kelapa sawit dan karet. Kabupaten Banyuasin dan OKI dikenal dengan areal persawahan terluas, sementara Muba menjadi wilayah potensial bukan hanya di bidang pertanian, tapi juga energi dan perikanan,” ujar Herman Deru.
Gubernur juga menyoroti capaian luar biasa Kabupaten Muba yang berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit pada peringatan HUT ke-69 tahun ini. “Muba telah menorehkan sejarah baru dalam pengentasan kemiskinan. Ini bukti nyata dari kolaborasi dan inovasi lintas sektor yang patut diapresiasi,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Muba H M Toha Tohet menegaskan bahwa visi “Muba Mandiri Pangan” sejalan dengan program strategis Sumsel Mandiri Pangan yang digagas Gubernur. Menurutnya, kemandirian pangan tidak hanya berarti swasembada, tetapi juga mencakup pembangunan sistem pangan yang berdaulat, modern, dan berkelanjutan.
“Kami menyiapkan berbagai langkah konkret, mulai dari optimalisasi lahan rawa hingga penerapan sistem pertanian terpadu. Target kami adalah terwujudnya swasembada pangan mandiri pada 2025, dengan fokus utama pada komoditas unggulan seperti padi dan jagung,” ungkap Bupati Toha.
BACA JUGA:Setelah 60 Tahun, Palembang–Jambi Akhirnya Tersambung Jalan Tol, Akses Cepat, Ekonomi Melonjak
BACA JUGA:Tim Panjat Tebing Muba Tuntaskan Target, Sapu 8 Emas di PORPROV XV Sumsel
Lebih lanjut, Bupati Toha menjelaskan bahwa selain sektor pangan, Muba juga memiliki potensi besar di bidang perkebunan dan energi. Saat ini, tercatat sekitar 300 ribu hektare kebun kelapa sawit dan 200 ribu hektare kebun karet tersebar di wilayah Muba, baik milik masyarakat maupun perusahaan.
Untuk mendukung produktivitas petani, Pemkab Muba memberikan bantuan bibit unggul sawit, karet, dan pinang, serta fasilitas potongan biaya sewa alat berat bagi masyarakat yang membuka lahan baru. “Langkah ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada petani agar mereka bisa meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraannya,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: