Ekspor Meledak, BYD Bukukan Rekor Penjualan Global Meski Pasar Domestik Melemah
Ekspor Meledak, BYD Bukukan Rekor Penjualan Global Meski Pasar Domestik Melemah--
Ekspansi agresif ke pasar global—termasuk Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah hingga Amerika Selatan—menjadi penyelamat di tengah perlambatan pembelian domestik.
Laporan BYD juga mengungkap pergeseran tren konsumen terhadap jenis kendaraan listrik:
Segmen Penjualan November Perubahan YoY Perubahan MoM
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Hadir di Plakat Tinggi, Pemkab Muba Subsidi Harga Demi Ringankan Beban Warga
BEV (listrik murni) 237.540 unit Naik 19,93% —
PHEV (plug-in hybrid) — Turun 22,41% Naik 10,77%
Penjualan BEV terus meningkat dan kini menjadi pendorong utama bisnis BYD, sementara PHEV melemah delapan bulan berturut-turut. Meski secara bulanan masih naik, pasar PHEV terlihat kehilangan momentum jangka panjang.
Di pasar kendaraan komersial, performa BYD tak kalah menonjol. Penjualan nearly 5.265 unit NEV melesat hampir 88 persen dibanding tahun lalu.
Dengan kompetisi di pasar Tiongkok yang semakin keras, perusahaan kini mengandalkan kinerja ekspor untuk mempertahankan pertumbuhan.
BACA JUGA:Truk Fuso Tersangkut di Jalinteng Muba, Arus Kendaraan Macet Panjang
BACA JUGA:Harley-Davidson Siapkan X440T, Motor Entry-Level Bergaya Street Rod untuk Pasar Asia 2026
Berbagai model terbaru—mulai dari SUV premium hingga kendaraan listrik dengan teknologi efisiensi tinggi—diprediksi menjadi senjata utama BYD di 2026.
Pergerakan penjualan berikutnya akan menjadi penentu apakah strategi global perusahaan mampu terus menutup penurunan di pasar domestik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: