Makam di Desa Mataram Dibongkar Orang Tak Dikenal, Warga Mura Geger Diduga Terkait Praktik Ilmu Hitam
Makam di Desa Mataram Dibongkar Orang Tak Dikenal, Warga Mura Geger Diduga Terkait Praktik Ilmu Hitam--
HARIANMUBA.DISWAY.ID — Warga Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, dikejutkan oleh aksi tak lazim yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Sebuah makam milik warga yang telah lama meninggal ditemukan dalam kondisi tergali oleh orang tidak dikenal, Senin (8/12/2025).
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh penjaga makam saat melakukan pengecekan rutin di area pemakaman. Ia mendapati bagian kepala makam dalam kondisi terbuka dengan kedalaman galian sekitar 50 cm. Sontak, temuan itu langsung dilaporkan kepada warga dan pemerintah desa.
Kapolsek Tugumulyo, AKP Rusdan, membenarkan adanya dugaan percobaan pembongkaran makam tersebut.
“Benar, makam itu digali namun tidak selesai. Kedalamannya baru sekitar setengah meter dan tidak ada bagian yang diambil,” jelasnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Ujian Sekolah, Kadisdikbud Muba Tinjau Langsung SDN 11 Sekayu
BACA JUGA:Akhir Tahun, Lima Kapolsek di Polres Muba Diganti, Ini Daftar Lengkapnya
Ia menuturkan, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada malam Minggu dan baru diketahui pada pagi harinya.
Sejumlah warga menilai aksi ini terkait praktik ilmu hitam atau pesugihan yang kerap dikaitkan dengan pembongkaran makam. Biasanya, pelaku membidik makam tertentu seperti jasad perempuan yang masih gadis, jenazah yang meninggal karena berdarah, atau makam bayi.
Namun dalam kasus ini, korban merupakan pria lanjut usia yang meninggal cukup lama.
“Belum diketahui motivasinya. Biasanya, orang-orang mengatakan incaran itu spesifik. Tapi ini berbeda, jadi dugaan masih diselidiki,” ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Tol Palembang–Lahat Ditargetkan Tuntas 2026, Waktu Tempuh Turun Jadi Hanya 2 Jam
BACA JUGA:Armada Angkutan Sampah Baru Mulai Beroperasi di Sungai Lilin, Penumpukan Sampah Dipastikan Berkurang
Polisi kini melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi yang meresahkan tersebut.
Sementara itu, warga setempat berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta pihak berwajib meningkatkan patroli keamanan di sekitar TPU.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: