TP PKK Muba Lakukan Pembinaan Posyandu Sayang Anak, Siap Berlaga di Tingkat Provinsi
TP PKK Muba Lakukan Pembinaan Posyandu Sayang Anak, Siap Berlaga di Tingkat Provinsi--
HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin (TP PKK Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat berbasis keluarga.
Pada Selasa (15/7/2025), TP PKK Muba melakukan pembinaan dan pendampingan kepada Posyandu Sayang Anak Desa Toman, Kecamatan Babat Toman, yang terpilih mewakili Muba dalam ajang Lomba Posyandu Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025.
Ketua TP PKK Muba, Hj Patimah Toha, hadir langsung bersama Staf Ahli PKK Rosada Rohman, pengurus TP PKK Muba, serta perwakilan dari Dinas PMD dan unsur Posyandu.
Dalam sambutannya, Hj Patimah Toha menyampaikan rasa bangganya atas capaian Posyandu Sayang Anak yang berhasil menjadi perwakilan terbaik tingkat kabupaten.
BACA JUGA:Polres Muba Ungkap Hampir 1 Kg Sabu, Kapolres Ungkap Peredaran Narkoba Kian Mengkhawatirkan
BACA JUGA:Wabup Muba Hadiri Haflah Khotmil Alfiyah Ibnu Malik, Santri Disebut Penjaga Warisan Ilmu Islam
“Pencapaian ini adalah buah dari kerja keras para kader yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini bukan hasil instan, tetapi wujud dari komitmen, kebersamaan, dan dedikasi tinggi,” ungkapnya.
Posyandu Sayang Anak dinilai unggul karena telah berhasil menerapkan model pelayanan berbasis siklus hidup, yang tidak hanya menyasar bayi dan balita, tetapi juga remaja, kelompok usia produktif, hingga lansia.
Model ini sejalan dengan prioritas nasional, seperti penurunan stunting, peningkatan kesehatan remaja, pelayanan ibu hamil dan menyusui, serta perbaikan kualitas hidup lansia.
“Inilah semangat yang terus kami dorong. Posyandu bukan hanya tempat pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat sepanjang siklus hidup keluarga,” tegas Patimah.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Komitmen Sumsel Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Ia juga mendorong kader untuk terus belajar, terbuka terhadap masukan, serta memperkuat kolaborasi dengan perangkat desa dan puskesmas.
“Keberhasilan Posyandu bukan milik kader saja, tapi keberhasilan kita semua. Mari kita kawal Posyandu Sayang Anak hingga berhasil di tingkat provinsi, bahkan nasional,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: