Industri Televisi Didesak Berinovasi, Diminta Mampu Bersaing dengan Content Creator

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Industri penyiaran televisi nasional kini menghadapi tantangan besar dari maraknya konten digital yang diproduksi para content creator. 

Plt. Direktur Ekosistem Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Farida Dewi Maharani, menegaskan bahwa stasiun televisi tidak bisa lagi menjalankan bisnis dengan pola lama jika ingin tetap eksis.

“Industri TV tidak bisa lagi business as usual. TVRI misalnya, kompetitornya bukan hanya MetroTV, TVOne, atau KompasTV, tetapi juga content creator yang jumlahnya jauh lebih banyak,” ujarnya saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Jabatan Fungsional Penyiaran dalam Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Bali, Kamis (28/8).

Farida menekankan, kreativitas program televisi harus dibangun dengan riset yang matang agar mampu menarik minat penonton. “Kita harus based on research untuk mengambil perhatian publik. Apa yang diinginkan masyarakat, apa yang mereka sukai, itu harus dipelajari dan menjadi dasar pengemasan acara,” jelasnya.

BACA JUGA:Kia EV5 Resmi Mengaspal, SUV Listrik dengan Jarak Tempuh 529 Km

BACA JUGA:Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook Rp 9,3 Triliun

Sebagai lembaga penyiaran publik milik negara, Farida menilai TVRI memiliki peran strategis dalam menjaga kepercayaan publik melalui kualitas sumber daya manusia (SDM). “Peningkatan kapasitas SDM TVRI adalah investasi penting bagi masa depan TVRI dan juga bangsa Indonesia,” katanya.

Menurutnya, TVRI bersama kantor berita ANTARA harus terus menjadi rujukan utama informasi nasional yang akurat dan terpercaya.

Sumber: