Warga Serbu Pasar Murah HUT Muba ke-69, Beras dan Minyak Jadi Primadona
Warga Serbu Pasar Murah HUT Muba ke-69, Beras dan Minyak Jadi Primadona--
HARIANMUBA.DISWAY.ID– Ratusan warga tumpah ruah di halaman Kantor Camat Sekayu, Kamis (18/9/2025), untuk berburu paket sembako murah dalam gelaran Operasi Pasar Murah yang digagas Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba).
Agenda ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muba ke-69, sekaligus langkah strategis untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau di tengah fluktuasi pasar.
Operasi pasar murah ini digelar berkat kolaborasi Pemkab Muba, Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel, dan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu.
Acara resmi dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Drs. H. Thabrani Rizki, mewakili Bupati Muba H.M. Toha Tohet, S.H., yang hadir bersama jajaran Forkopimda, DPRD, serta OPD terkait.
BACA JUGA:Bupati Muba Tegaskan Perusahaan Harus Tepati Komitmen Revitalisasi Jembatan P6 Lalan
BACA JUGA:Desa Nusa Serasan Gelar Musrenbangdes 2026, Fokus Utama pada Infrastruktur
“Pasar murah ini tidak hanya menjaga stabilitas harga dan stok pangan, tetapi juga memberikan keringanan langsung bagi masyarakat. Terima kasih kepada Bulog dan Bank Sumsel Babel yang sudah mendukung kegiatan ini,” ujar Thabrani.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Muba Nwardi Endang menjelaskan, paket yang ditawarkan berupa beras premium SPHP 5 kilogram dan minyak goreng 1 liter. Jika harga normalnya mencapai Rp78.000, berkat subsidi Rp10.000 dari Bank Sumsel Babel, warga bisa membelinya dengan hanya Rp68.000.
“Total komoditas yang kita siapkan mencapai 6 ton beras dan 1.200 liter minyak goreng. Semoga ini betul-betul meringankan kebutuhan harian masyarakat,” terangnya.
Tak hanya itu, Pemkab Muba berkomitmen memperluas jangkauan operasi pasar murah ke seluruh kecamatan.
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar FGD Validasi Lapangan, Target Raih Penghargaan Kabupaten Sehat Nasional
BACA JUGA:Gelar Turnamen Esports Tanpa Izin ESI, Panitia Terancam Sanksi Pidana dan Denda Rp1 Miliar
“Kegiatan seperti ini akan terus digelar agar manfaatnya semakin besar dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” tambah Nwardi.
Di lokasi, beras dan minyak goreng menjadi komoditas paling diburu. Warga bahkan rela antre panjang demi bisa membawa pulang paket murah tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: