MAN 1 Musi Banyuasin Cetak Generasi Pemimpin Muda Lewat Latihan Dasar Kepemimpinan 2025

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Musi Banyuasin terus berkomitmen menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan pelajarnya. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar selama dua hari, 3–4 Oktober 2025, di Aula MAN 1 Musi Banyuasin.

Kegiatan ini diikuti oleh calon pengurus berbagai organisasi siswa seperti OSIM, TSJ, ROHIS, dan UKS untuk masa bhakti 2025/2026.

Kegiatan LDK dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Musi Banyuasin, Muhammad Yamin, S.Pd., M.Pd., Jumat (3/10).

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memimpin, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan keteladanan.

BACA JUGA:POCO X8 Pro 5G Resmi Meluncur, Dengan Performa Flagship dan Baterai Raksasa

BACA JUGA:Tabrakan Maut di Jalinteng Sekayu–Betung, Pengendara Motor Tewas di Tempat

“Latihan dasar kepemimpinan adalah wadah untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan di MAN 1 Musi Banyuasin. Kami berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan menyerap setiap materi hingga akhir kegiatan,” ujar Yamin.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Kepala Madrasah, disaksikan para Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Humas. Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Asragil Madrasata.

Pada sesi pertama, Muhammad Yamin membawakan materi bertema “Kepemimpinan dalam Islam”. Ia menjelaskan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang meneladani nilai-nilai kenabian dan menegakkan keseimbangan antara urusan dunia serta akhirat.

“Dalam Islam, pemimpin bukanlah penguasa segalanya. Hakikatnya, hanya Allah-lah Penguasa yang sesungguhnya,” tegasnya.

BACA JUGA:YouTube Music Uji Coba Host Berbasis AI, Hadirkan Pengalaman Mendengarkan Seperti Radio Interaktif

BACA JUGA:Kabel Suspensi Jembatan Peninggalan Putus, Arus Lalu Lintas Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Memasuki hari kedua, Sabtu (4/10), kegiatan dimulai sejak dini hari dengan salat tahajud berjamaah, dilanjutkan salat subuh dan kuliah subuh. Usai kegiatan rohani, para peserta mengikuti senam pagi bersama di halaman madrasah untuk menjaga kebugaran sebelum menerima materi lanjutan.

Sesi materi hari kedua menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif.

Sumber: