Warga Teluk Kemang Harap Jalan Poros Segera Diperbaiki

HARIANMUBA.DISWAY.ID — Warga yang bermukim di kawasan Teluk Kemang, Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), berharap agar jalan poros utama di wilayah mereka segera diperbaiki. 

Kondisi jalan yang sudah lama rusak dinilai sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan lainnya.

Salah satu warga, Heri, mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama yang sangat vital bagi masyarakat sekitar.

“Ini jalan utama bagi kami, jadi sangat penting. Hampir semua kegiatan warga, mulai dari ke sekolah, bekerja, hingga mengangkut hasil kebun, lewat sini. Kalau rusak seperti ini, tentu sangat menyulitkan,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

BACA JUGA:Muba Ukir Sejarah, Sukses Jadi Tuan Rumah dan Juara Umum Porprov Sumsel XV

BACA JUGA:Warga Karang Ringin II Keluhkan Listrik Melemah, Harap Peralihan ke PLN Segera Terwujud

Menurut Heri, jalan poros Teluk Kemang menjadi penghubung antarpermukiman dan juga akses menuju pusat Kecamatan Sungai Lilin.

Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar arus lalu lintas dan kegiatan ekonomi warga kembali lancar.

Hal senada disampaikan Ijal, warga lainnya. Ia menuturkan bahwa perbaikan jalan sudah beberapa kali dijanjikan, namun hingga kini belum terealisasi.

“Sudah beberapa kali kami dengar janji akan diperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kami berharap tahun ini bisa segera direalisasikan,” keluhnya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan Lokasi Penampungan Minyak di Sungai Angit, Polisi Selidiki Penyebabnya

BACA JUGA:Tol Indralaya–Muara Enim Siap Dilanjutkan, Pemkab Dukung Penuh Percepatan Konektivitas Antarwilayah

Kondisi jalan yang rusak, lanjut Ijal, sering menyebabkan kendaraan tergelincir, terutama saat hujan. Selain itu, debu tebal di musim kemarau juga sangat mengganggu warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut.

“Kalau hujan becek dan licin, kalau panas debunya luar biasa. Kami cuma ingin jalan ini diperbaiki supaya nyaman dan aman dilalui,” ujarnya.

Sumber: