SANGA DESA - Jelang hadapi pergantian Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka, guru di SD Negeri Tanjung Raya Kecamatan Sanga Desa ikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 20 - 23 Juli 2022 tersebut dikuti oleh sebanyak 13 orang guru, dan dilaksanakan di Gedung SD Negeri Tanjung Raya.
Pelatihan IKM yang juga pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin Puji Yana SPd, menyampaikan beberapa hal diantaranya yaitu materi tentang Platform Merdeka Mengajar, dan mengenai Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu peserta juga diberikan lembar kerja setiap materi untuk penguatan.
“Saya berharap nantinya pelatihan ini bisa diaplikasikan dalam pembelajaran, agar semua guru yang mengikuti kegiatan ini benar-benar serius dan guru harus siap menerapkannya. Dalam pelatihan ini para peserta akan belajar mengenai teknis penerapan kurikulum merdeka, penyusunan CP ,TP dan ATP , Pengembangan Assessment, Modul ajar yang akan diterapkan kepada siswa dengan metode belajar mandiri," kata Puji Yana.
Sementara, Kepala SD Negeri Tanjung Raya Arinzal SPd mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para gurunya siap dalam menerapkan kurikulum ini. Dan pelatihan ini juga bisa menginspirasi sekolah lain untuk melakukan persiapan mengimplementasikan kurikulum merdeka.
“Pergantian kurikulum sendiri dilakukan pemerintah dengan tujuan agar pembelajaran dapat l selaras dengan perkembangan generasi. SD Negeri Tanjung Raya sendiri menjadi sekolah pertama yang melaksanakan pelatihan IKM ini untuk Kecamatan Sanga Desa, harapannya agar kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah lain dalam melaksanakan persiapan implementasi kurikulum merdeka," terang Arinzal.
Lebih lanjut Kepala SD Negeri Tanjung raya ini juga mengungkapkan, karena IKM produk baru yang belum begitu dikenal. Jadi Tenaga Pendidik harus betul-betul matang dalam penerapan.
“Karena Kurikulum Merdeka ini produk baru yang kita belum paham, makanya kita undang pemateri secara khusus. Sebab Kurikulum ini terdiri atas 3 item kriteria yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Bergerak, dan Mandiri Berubah. Dari 3 item mandiri berubah ini paling tepat dan tidak terlalu banyak yang direvisi. Kalau yang dua itu masih ada kemiripan dengan Kurikulum 2013,” jelasnya.
Terpisah Korwil Disdikbud Kecamatan Sanga Desa Tri Extanori SPd MPd saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi sekolah yang akan menerapkan IKM tersebut.
“ Semoga dengan adanya Pelatihan IKM ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi guru dan kepala sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan terhadap peserta didik, serta dapat mengimbaskan pengetahuannya tentang Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut kepada sekolah-sekolah lain khususnya sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sanga Desa," tutupnya.(ren)