SANGA DESA - Jelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2018, para pedagang bendera merah putih serta pernak-pernik hiasan lainnya mulai bermunculan di Kecamatan Sanga Desa.
Namun sayangnya hingga hari kemairn, belum terlihat antusiasme masyarakat untuk membeli bendera merah putih serta hiasan musiman lainnya.
Eka (38) salahsatu pedagang yang menjual bendera, warga Desa Ngulak 3 mengaku jelang masuknya bulan Agustus ini belum terlihat adanya peningkatan jumlah peminat dari bendera dan umbul-umbul.
"Masih belum terlalu banyak yang beli, paling-paling seminggu ini baru laku sekitar 10 buah saja. Karena memang barang yang saya jual ini baru masuk sekitar satu minggu lalu." ungkapnya.
Menurutnya, pembeli bendera merah putih dan umbul-umbul biasanya akan meningkat pada minggu pertama bulan Agustus.
"Biasanya akan ramai kalau sudah masuk Agustus, maklum saja sudah 2 tahun ini tidak ada kegiatan 17 Agustusan. Kalau dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya itu peminat bendera akan meningkat sekitar tanggal 7 Agustus hingga menjelang hari peringatan HUT RI. Karena setiap desa atau kelurahan biasanya ada semacam himbauan dari Kades dan Lurah untuk pasang bendera saat sudah memasuki bulan Agustus," jelasnya.
Terpisah, Sobirin pedagang yang lain mengatakan hal serupa, bahwa belum ada peningkatan pembeli sampai H-5 bulan Agustus ini.
"Ya, masih sepi paling cuma sampai 5 buah saja hingga hari ini laku nya. Tahun ini saya sendiri tidak stok banyak, karena berkaca pada harga sawit yang saat ini sedang murah, takutnya tidak laku dan bisa merugi. Soalnya kalau tidak laku tahun ini, baru tahun depan bisa dijual lagi," tuturnya.(ren)